Saya mengajak setiap hari tertentu dalam sebulan kita memakai sarung bersama-samaJakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menggunakan sarung pada setiap hari yang ditentukan sebagai apresiasi atas produk yang memiliki filosofi tinggi.
"Saya mengajak setiap hari tertentu dalam sebulan kita memakai sarung bersama-sama," kata Presiden Jokowi ketika menghadiri Sarung Fest di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu.
Menurut Jokowi, penggunaan bersama sarung bisa seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali.
"Nanti lama-lama setiap hari pakai sarung, mau nggak, setuju tidak," kata Presiden Jokowi yang dalam acara itu didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Jokowi dalam kegiatan tersebut mengenakan sarung asal Donggala Sulawesi Tengah, demikian juga dengan Ibu Negara.
"Sore hari ini saya memakai sarung, saya tadi lihat semua provinsi memiliki sarung, baik berupa tenun, songket, batik dan jenis lainnya," katanya.
Menurut Kepala Negara, sarung merupakan kekayaan budaya kain yang tidak dimiliki negara lain.
"Inilah kebudayaan kita yang harus ditempatkan di tempat terbaik sebagai apresiasi atas karya dan produksi yang berbeda corak, motifnya. Kita tinggal menentukan hari apa pakai sarung. Saya sangat menghargai Sarung Fest diadakan hari ini," katanya.
Hadir dalam acara itu Ketua Panitia Sarung Fest IGK Manila, Menteri PMK Puan Maharani, Menhub Budi Karya Sumadi, Seskab Pramono Anung, Anggota Wantimpres Sidarta Dhanusubrata.
Baca juga: Festival Sarung Indonesia salah satu langkah kembalikan nilai budaya
Baca juga: Dari batik sampai sarung, cara Jokowi angkat gengsi budaya Indonesia
Baca juga: Peringatan HSN di Malang hidupkan tradisi sarungan
Pewarta: Agus Salim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019