...setuju enggak kita tetapkan sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia...

Cikarang, Jawa Barat (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo makan bakso bersama warga dalam acara Gebyar Bakso Merah Putih di Lapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu.

"Saya senang sekali siang hari ini, meskipun dari pagi tadi saya belum makan karena pengen makan bakso bersama bapak, ibu dan saudara-saudara semuanya," kata Presiden Jokowi.

Dalam acara itu, Paguyuban Pedangan Mi dan Bakso (Papmiso) Indonesia menyediakan bakso gratis bagi warga.

Jokowi menyatakan sepakat dengan keinginan Papmiso menjadikan bakso sebagai bagian dari kuliner khas Nusantara.

"Kita semuanya ingin agar bakso bisa menjadi makanan kuliner khas Indonesia, khas Nusantara, setuju enggak kita tetapkan sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia?" tanya Jokowi.

Dalam acara Gebyar Bakso yang juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum itu, Jokowi juga mengemukakan bahwa para pedagang bakso yang memerlukan tambahan modal dapat memanfaatkan pembiayaan usaha mikro (UMi) dengan nilai di bawah Rp10 juta.

"Tapi kalau mau pinjam Rp500 juta bisa masuk saja di program KUR," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan rencana program pemerintah, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

"Saat ini KIP baru SD, SMP, SMA, nanti ada KIP Kuliah agar anak anak kita bisa kuliah," katanya.

Jokowi juga mengemukakan rencana pembuatan Kartu Prakerja bagi lulusan sekolah menengah kejuruan mau pun perguruan tinggi.

"Ketika anak-anak lulus SMK atau universitas, nanti akan dikeluarkan Kartu Prakerja seperti ini," kata Jokowi sambil menunjukkan kartu itu.

Dalam acara itu, Presiden juga mengenalkan Kartu Sembako Murah kepada warga.

Baca juga:
Jokowi traktir warga makan bakso selagi jalan pagi di Kendari
Jokowi ngopi bareng milenial Kendari, janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja

Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019