Bandung (ANTARA News) - Kepala Bidang Humas PT Kereta Api (PTKA), Noor Hamidi membantah adanya sabotase dalam peristiwa anjloknya KA Senja Utama di Indramayu. Kepada wartawan di Bandung, Sabtu, Noor Hamidi menyebutkan prediksi itu masih terlalu dini karena kejadiannya masih diperiksa intensif baik internal maupun oleh kepolisian setempat. "Dugaan sementara ada as roda yang patah, terkait adanya sabotase atau tidak itu wewenang petugas kepolisian. Penyelidikan masih terus dilakukan," katanya. Dalam kesempatan itu, Noor Hamidi atas nama Direksi PT KA menyatakan minta maaf kepada masyarakat terutama ribuan penumpang KA yang terganggu perjalannya sehingga mengalami keterlambatan tiba ke tempat tujuan. "Atas nama Direksi PT KA, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama para penumpang KA serta keluarganya," katanya. Ia mengakui, sebagai akibat anjloknya KA Senja Utama Solo di Indramayu pada pukul 23.20 WIB itu mengakibatkan terputusnya jalur utara sehingga beberapa perjalanan KA tertahan di beberapa stasiun hingga Sabtu pagi pukul 09.30 WIB. Hampir semua perjalan KA di jalur utara terganggu seperi KA Argo Bromo Anggrek, Argo Muria, KA Harina, KA Bima, KA Brantas, KA Senja Utama Semarang serta beberapa KA lainnya. "Hambatan itu mengakibatkan keterlambatan jadwal perjalanan KA, itu pasti dan kami mohon maaf atas keadaan ini," ulangnya. Menurut Noor Hamidi, KA Senja Utama Solo yang anjlok itu terdiri dari delapan gerbong serta satu kereta makan. Sebanyak lima kereta anjlok, beberapa diantaranya menghalangi lintasan jalur rel dari arah Jateng sehingga jalur utara tidak bisa dilintasi. Namun demikian, pihak PT KA melalui Daop III Cirebon, sudah melakukan penanganan, salah satunya mengangkut para penumpang menggunakan kereta luar biasa (KLB) ke Stasiun Kejaksan Cirebon. "Kareta LB langsung menjemput penumpang KA Senja Utama itu, dan mengangkut mereka ke Solo. Berdasarkan laporan yang kami terima, hanya ada enam orang yang terluka ringan," kata Noor Hamidi. Ketika ditanyakan penyebab anjloknya KA Senja Utama pada tengah malam itu, Noor Hamidi menyebutkan masih dilakukan pemeriksaan dan penelitian. Namun diduga ada as yang patah. Sementara itu PT KA sendiri langsung menurunkan Tim Internal untuk menyelidiki penyebab anjloknya KA Senja Utama Solo yang tengah mengangkut 900 penumpang dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Solo Balapan itu. "PT KA langsung turunkan Tim Internal, selain itu Tim KNKT juga sudah turun," kata Noor Hamidi. Meski terjadi hambatan akibat anjloknya KA Senja Utama di Indramayu itu, kata dia PT KA tidak sampai melakukan pembatalan perjalanan KA. Perjalanan KA tetap dilakukan meski terjadi pengalihan jalur untuk tiga KA, yakni Bima, Brantas dan Senja Utama Semarang yang melaju ke arah Jakarta melalui jalur selatan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007