Lampung Selata (ANTARA) - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) DKI Jakarta, memberikan bantuan untuk korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Bantuan berupa uang senilai Rp100 juta itu diserahkan oleh Ketua IGTKI-PGRI DKI Jakarta Nur Sriyati, kepada Bunda Paud Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Sabri, Sabtu.

Selain, Ketua IGTKI DKI Jakarta Nur Ariyanti penyerahan bantuan itu juga dihadiri oleh Ketua IGTKI Provinsi Lampung Misdaryanti, Ketua IGTKI, Sekertaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan Firmansyah, Ketua IGTKI Kabupaten Lampung Selatan Murtinah, Ketua IGTK dari lima kota adminstratif DKI Jakarta juga para Ketua IGTKI kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.

Nur Sriyati dalam kesempatan itu menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Lampung Selatan.

"Sebagai manusia kita tidak bisa menolak bencana yang terjadi, karena semua ini yang menentukannya adalah Allah SWT," ujar Nur Sriyati.

Ia berharap masyarakat Lampung Selatan yang terkena musibah kuat dan tabah menghadapi cobaan ini, serta dapat mengambil hikmah dari bencana yang terjadi.

"Bantuan ini tidak berarti apa-apa dibanding musibah yang terjadi. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan mengurangi sedikit penderitaan warga yang terdampak tsunami," katanya.

Ia menjelaskan, tujuan dari silaturahim, selain memberikan bantuan adalah untuk menyatukan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antarpara guru IGTKI.

"Apa yang dirasakan para tenaga pendidik di Lampung Selatan juga kami rasakan, mudah-mudahan bantuan kami ini dapat bermanfaat," ujarnya.

Bunda PAUD Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan tidak ada kata terlambat justru kami bersyukur atas bantuan ini," kata dia.

Ia mengatakan bencana tsunami yang menimpa masyarakat Lampung Selatan tidak hanya kehilangan materi tapi juga nyawa, mudah-mudahan kebersamaan ini dapat terjalin seterusnya karena dengan kebersamaan kita semua dapat melalui semua cobaan.

"Kami tidak dapat membalas ini semua, mudah-mudahan apa yang diberikan mendapatkan imbalan setimpal dari Allah SWT, " katanya.*


Baca juga: Sukarelawan galang donasi "gowes" untuk korban tsunami Selat Sunda

Baca juga: Sederet artis meriahkan pagelaran kemanusiaan peduli korban tsunami


Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Ardiansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019