Mamuju (ANTARA News) - Personil Polda Provinsk Sulawesi Barat membersihkan lumpur dan tumpukan kayu yang menerjang fasilitas umum dan pemukiman warga setelah banjir melanda dua kecamatan di wilayah Kabupaten Mamuju.

"Setelah banjir bandang menerjang fasilitas dan pemukiman warga di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju maka personil Polda Sulbar diturunkan dilokasi banjir," kata Dir Samapta Polda Sulawesi Barat (Sulbar) Kombes Polisi Muhammad Syarif, SIK, SH, MH di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, puluhan personil Polda Sulbar diturunkan membersihkan lumpur dan tumpukan kayu yang menerjan fasilitas umum dan pemukiman warga.

"Personil Samapta Polda Sulbar bersama warga telah bergotong royong membersihkan fasilitas umum dan rumah warga yang masih terendam lumpur dan warga berterima kasih atas bantuan personel Dit Samapta Polda Sulbar," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada perhatian dari pihak manapun terhadap warga yang terkena musibah banjir di Kecamatan Kalukku dan Kecamatan Mamuju.

Bencana banjir di Mamuju mengakibatkan 146 rumah warga yang terdapat di wilayah Kecamatan Mamuju dan Kalukku mengalami kerusakan antara lain delapan rumah hancur, 49 rumah mengalami rusak berat, 23 unit rusam ringan dan 65 rumah lainnya rusak sedang.

Bencana banjir tersebut juga mengakibatkan 583 jiwa terdampak karena rumah mereka mengalami kerusakan.

Selain itu terdapat fasilitas umum mengalami kerusakan diantaranya dua unit jembatan, dua unit sekolah dan satu unit mesjid.*


Baca juga: Dua sekolah diliburkan pascabanjir bandang Mamuju

Baca juga: Pemerintah didesak bantu korban banjir

Baca juga: Korban banjir bandang mamuju mulai bersihkan rumah

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019