Jakarta (ANTARA) - Pacific Caesar Surabaya untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Liga Bola Basket Indonesia (IBL) setelah pada laga kedua playoff IBL Pertamax 2018-2019, mereka menaklukkan tim kuat Pelita Jaya dengan skor tipis 67-66.
Kemenangan di pertandingan yang berlangsung di Hi-Test Arena, Batam, Sabtu, tersebut membuat Pacific unggul 2-0 atas PJ pada playoff. Pada semifinal, mereka akan menghadapi juara Divisi Putih Stapac Jakarta.
"Anak-anak tampil luar biasa. Mau bekerja keras, konsisten dan percaya diri. Mereka membuktikan hal yang kata orang tak mungkin menjadi mungkin," ujar pelatih Pacific Kencana Wukir, dikutip dari keterangan tim media IBL di Jakarta, Sabtu.
Menurut Kencana, mereka sebelumnya sudah memperkirakan kecenderungan bermain PJ.
Skuat asuhan pelatih Fictor Roring bermain sesuai dugaan Pacific, yaitu lambat pada babak pertama.
"Karena itulah kami terus menjaga margin skor. Tujuh detik terakhir laga saya tanya kepada anak anak apakah yakin menang, mereka teriak yakin. Maka saya meminta konsisten untuk terus menjaga momentum," tutur Kiki, sapan Kencana.
Pemain Pacific Hardian Wicaksono sampai kehabisan kata melihat kelolosan skuatnya ke semifinal.
Hardian mengaku bangga dengan kemampuan Pacific memutarbalikkan prediksi banyak orang yang memperkirakan mereka akan disingkirkan Pelita Jaya.
"Saya tak bisa berkata banyak. Ini sejarah kami bisa ke semifinal. Pengorbanan kami tidak sia-sia," kata dia.
Sementara pelatih PJ Fictor Roring mengakui bahwa kalah dua kali dengan skor tipis dari Pacific cukup menyakitkan bagi dirinya. Pada laga pertama playoff, PJ kalah dengan skor 67-68.
"Kalah dengan jarak satu poin memang menyakitkan. Namun, selamat buat Pacific. Kami sudah berusaha dan bermain lebih agresif," ujar Fictor.
Center Qa'rraan Aleem Calhoun menjadi penyumbang poin tertinggi untuk Pacific pada pertandingan itu dengan 20 poin, 16 rebound dan satu assist.
Di kubu PJ, Nate Barfield mencatatkan statistik terbaik dengan 17 poin, 16 rebound dan dua assist.
Baca juga: Satria Muda lolos ke semifinal IBL 2018-2019
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019