Indonesia memiliki peluang sabet juara di ajang kejuaraan bulutangkis All England 2019

Jakarta (ANTARA) - Badmintalk, sebagai komunitas bulutangkis menyatakan akan terus menggalang kemitraan dalam rangka memajukan olah raga bulutangkis di Indonesia melalui berbagai aktivitas.

"Seperti di ajang kejuaraan bulu tangkis All England 2019, kami mendapatkan kesempatan khusus untuk meliput turnamen tertua dan bergengsi di dunia bulutangkis tersebut secara langsung," kata pendiri Badmintalk, Riki Madi Putra di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya komunitas ini telah menjalin kerja sama dengan Dairy PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) melalui divisi susu cair (produsen Indomilk).

Pada bulan Januari perusahaan ini memperkenalkan dua atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sebagai duta merek (brand ambassador).

"Melalui sinergi dengan Badmintalk, inilah wujud konsistensi dan komitmen kami untuk mendukung prestasi kedua brand ambassador kami di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2019,” ungkap Senior Brand Manager Susu Cair ICBP, Jonathan Setiawan.

Sebagai bentuk kemitraan Badmintalk dan Indomilk seluruh perjalanan atlet bulutangkis Indonesia di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2019 akan dirangkum secara lengkap dalam bentuk informasi aktual, dokumentasi foto dan video serta ragam konten menarik di seluruh akun media sosial @badmintalk_com dan @goodtogo_id.

Riki dalam paparannya menjelaskan, peluang tim Indonesia melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Gideon Fernaldi merupakan pasangan Ganda Putra berperingkat satu dunia yang telah merasakan gelar All England dua kali berturut-turut yaitu 2017 dan 2018.

Apabila mereka berhasil mempertahankan gelarnya pada edisi kali ini, maka sejarah baru akan tercipta. Kevin/Marcus akan menjadi Ganda Putra pertama setelah 1980 yang mampu merebut gelar All England berturut-turut. Rekor ini dicetak 39 tahun lalu oleh pasangan legendaris Indonesia, Tjun Tjun dan Johan Wahjudi.

Indonesia tercatat berhasil mengoleksi 7 gelar dalam 7 All England edisi terakhir. Ahmad Natsir berhasil mencetak hattrick di sektor ganda campuran pada 2012-2014. Ahsan/Hendra berhasil merebut gelar di ganda putra pada 2014. Praveen/Debby mampu membuat kejutan dengan menyabet juara Ganda Campuran pada 2016. Sedangkan juara bertahan Kevin/Marcus berhasil menjadi juara pada 2 edisi terakhir, 2017 dan 2018.

Indonesia menempatkan 6 wakil di sektor ini. Sayangnya empat pasangan harus saling bertemu di babak 32 besar. Hafiz/Gloria langsung berhadapan dengan Praveen/Melati sedangkan Tontowi/Winni akan bersaing dengan Alfian/Marshella. Dua wakil lainnya akan menghadapi pasangan dari negara lain. Indonesia hanya menempatkan 1 pasangan dari daftar unggulan yaitu Hafiz/Gloria, pasca pensiunnya Liliyana Natsir dan Debby Susanto.

Hafiz/Gloria yang menjadi unggulan delapan akan langsung bertemu sesama pemain Indonesia, Praveen/Melati. Dalam dua pertemuan, keduanya membagi kemenangan masing-masing satu. Apabila Hafiz/Gloria mampu menang, tantangan sesungguhnya mungkin tersaji di babak perempat final. Mereka kemungkinan akan melawan Chan/Goh (Malaysia) peringkat 5 dunia yang pernah mengalahkan mereka sekali.

Riki mengatakan, Badmintalk didirikan sejak 2015 merupakan wadah berbagi informasi, berdiskusi, menyuarakan aspirasi dan menyalurkan inspirasi para pecinta bulutangkis, agar olahraga bulutangkis semakin dikenal dan dipahami oleh masyarakat Indonesia.

"Harapan kami, wadah ini dapat mengayomi segenap pecinta bulutangkis tanah air dan untuk berkontribusi memajukan dan menyuarakan apresiasi tertinggi untuk bulutangkis dunia dan bulutangkis indonesia pada khususnya," ujar Riki.

Baca juga: Dua perwakilan Indonesia melaju ke perempat final Jerman Terbuka
Baca juga: Jerman Terbuka 2019, Ruselli ditaklukkan atlet Singapura

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019