Pendapatan Bandara Adisutjipto naik 17 persen

Secara performance pendapatan kami ada kenaikan 17 persen. Ini artinya kinerja karyawan kami bisa kami banggakan

Yogyakarta (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura I (persero) mencatat kinerja positif Bandara Adisutjipto dengan membukukan peningkatan pendapatan pada 2018 mencapai 17 persen dibandingkan 2017.

"Secara performance pendapatan kami ada kenaikan 17 persen. Ini artinya kinerja karyawan kami bisa kami banggakan," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama di sela perayaan Ulang Tahun ke-55 AP I di Lapangan NDB PT Angkasa Pura I, Sleman, Sabtu.

Pada momentum ulang tahun ke-55 itu, Agus juga menargetkan Bandara Adisutjipto mampu mengejar prestasi kelas dunia yang diraih tiga bandara di bawah AP I yakni Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. "Insya Allah Adisutjipto bisa menyusul untuk meraih capaian tersebut," kata dia.

Selain itu, menurut dia, yang tidak kalah penting tahun ini AP 1 juga memiliki hajat yang besar yakni pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang ditargetkan beroperasi pada tahun ini.

"Insya Allah kami menyesuaikan target April ini bisa (beroperasi secara terbatas) karena pembangunan sudah mencapai 76 persen, sehingga sisa 25 persen ini kami sedang mengerjakan. April nanti sudah bisa digunakan untuk penerbangan internasional," kata Agus.

Pada tahap pertama, menurut dia, NYIA ditargetkan mampu menampung 14 juta penumpang dengan harapan mampu menutup keterbatasan kapasitas Bandara Adisutjito yang hanya memiliki kapasitas 1,8 juta penumpang.

"Walaupun demikian kita perlu banggsa di tahun kemarin Bandara Adisutjipto didatangi pengguna jasa bandar udara ?sebanyak 8,4 juta penumpang, ini luar biasa. Kami setiap tahun ada kenaikan 7-10 persen penumpang," kata Agus Pandu Purnama.

Selain jalan sehat, dalam perayaan Ulang Tahun ke-55 AP I itu juga digelar pertunjukan gamelan yang dimainkan para karyawan AP 1 Bandara Adisutjipto serta persembahan drama tari Roro Jonggrang dari PT Taman Wisata Candi (TWC) dan dilanjutkan bakti sosial operasi katarak.