Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengapresiasi Pemerintah Republik Indonesia yang berencana membantu pembangunan masjid di Kota Marawi Filipina yang hancur akibat konflik berkepanjangan.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Natsir Zubaidi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyambut baik dan sangat mengapresiasi rencana Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menyatakan bahwa pemerintah akan membantu renovasi dan perbaikan masjid di Marawi.

Gagasan dan rencana yang disampaikan Jusuf Kalla saat menutup Munas Ulama NU di Banjar Jawa Barat tersebut dinilai sangat relevan dengan semangat solidaritas ASEAN baik dalam hubungan antar pemerintah dengan pemerintah (G to G) maupun hubungan antara masyarakat dengan masyarakat (P to P) di kawasan ASEAN.

“Insya Allah Dewan Masjid Indonesia yang selama ini sudah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti BAZNAS, PKPU Human Initiative dan sebagainya akan mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memperkuat solidaritas bangsa Asia Tenggara,” kata Natsir.

Dewan Masjid Indonesia juga menyatakan syukur bahwa pemerintah Transisi Moro sudah mulai berjalan, dengan telah disahkannya pelaksanaan UU plebisit bangsa Moro dan pengambilan sumpah pejabat pemerintah Transisi di Istana Malacanang pada 22 Februari lalu.

Hal tersebut, kata Natsir, diharapkan akan mempermudah jalur masuk untuk membuka kerjasama kepada umat Islam di wilayah tersebut.

Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia juga sudah membuat program untuk mengadakan silaturahmi Masjid ASEAN yang akan diadakan di Jakarta.

“Insya Allah sesudah pemilu April 2019. Acara tersebut juga dalam rangka memperkuat Masyarakat ASEAN dengan adanya Komunitas Masjid Asia Tenggara,” kata dia.

Baca juga: Wapres JK: Indonesia bangun masjid raya di Marawi Filipina
Baca juga: Human Initiative dan DMI dirikan masjid di daerah terdampak bencana

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019