Pemerintah terus komit atasi persoalan air bersih

Saat ini air bersih ini baru bisa dinikmati 50 kepala keluarga

Jakarta (ANTARA) - Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berkomitmen mengatasi persoalan air bersih dan prasarananya yang menjadi persoalan di sejumlah daerah agar terselesaikan.

Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyikapi adanya persoalan air bersih dan prasarananya.

Sebelumnya, saat Misbakhun menghadiri peresmian bantuan air bersih bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk Desa Tambakrejo dan Sibon, di Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (1/3/19), dia mengatakan, air besih sangat penting bagi kehidupan masyarakat, karena ketersediaan air bersih akan menentukan kualitas hidup masyarakat.

PT SMI merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur. Seluruh saham BUMN yang berdiri sejak 26 Februari 2009 itu dimiliki Pemerintah melalui Kementerian Keuangan.

Misbakhun menambahkan, bukan kali pertama bagi PT SMI memberikan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat Pasuruan. "Mudah-mudahan peresmian air bersih ini membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat di sini," ucapnya.

Misbakhun juga menegaskan, komitmennya untuk memastikan seluruh konstituennya di daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolingo, bisa mengakses air bersih

Karena itu, politisi Partai Golkar itu akan terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihannya, terutama di wilayah pinggiran. "Inilah hal yang terus saya perjuangkan agar program-program Pak Jokowi benar-benar dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.

Pada kesempatan sama tokoh masyarakat Tambakrejo, Gus Faisol mengatakan, seluruh warga Desa Sibon mengalami kekurangan air bersih.

Sementara di Desa Tambakrejo, katanya, baru sejak dua bulan lalu mendapatkan fasilitas air bersih. "Saat ini air bersih ini baru bisa dinikmati 50 kepala keluarga," katanya.