Jakarta, (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur ibukota sejak Sabtu dini hari hingga sekitar pukul 06.00 WIB tidak menghalangi ribuan warga untuk menunaikan ibadah shalat Id (Idul Fitri) 1428 H di Komplek Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berdasarkan pantauan ANTARA News di Jakarta, Sabtu, para jamaah dipusatkan di area dalam masjid dan Kampus Universitas Al Azhar Indonesia dan bukan di lapangan masjid. Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar yang juga menjadi khatib dalam shalat Id tersebut, Afif Hamka, keputusan untuk tidak menyelenggarakan ibadah di lapangan seperti biasanya adalah karena pertimbangan keadaan lapangan dan cuaca. "Shalat Id terpaksa tidak dilaksanakan di lapangan karena lapangan yang becek dan masih mendungnya suasana," kata Afif. Waktu pelaksanaan shalat Id yang diimami oleh Imam Besar Masjid Agung Al Azhar, Muchtar Ibnu, dimulai pada sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan mengenai pembagian zakat fitrah dalam bentuk beras, Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar, Amliwazir Saidi mengatakan, pembagian 14 ton beras kepada para mustahik (penerima zakat-red) telah dilaksanakan pada Kamis (11/10) sore. Untuk keamanan dan ketertiban pelaksanaan ibadah, Masjid Al Azhar menyiapkan sekitar 300 tenaga internal yang bertugas antara lain untuk mengatur shaf shalat dan membawa kotak amal bagi jamaah yang ingin bersedekah. Sementara itu, sekitar puluhan petugas kepolisian tampak menjaga kelancaran lalu lintas di jalan raya yang berada di sekeliling Masjid Al Azhar. Jalan Sisingamangaraja yang berada tepat di depan masjid tidak mengalami kepadatan arus lalu lintas meski terdapat sejumlah kendaraan yang parkir di tepi jalan. Tampak pula puluhan peminta-minta atau pengemis yang antara lain terdiri atas orang tuna daksa dan wanita yang membawa anak dalam gendongannya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007