Pemantauan di Mamuju, Jumat, hujan deras mengguyur pada Kamis malam membuat sekolah SMP 2 kecamatan Kalukku diterjang banjir dan tertimbun lumpur.
Sekolah itu juga dipenuhi tumpukan kayu dari hutan yang dibawa banjir, serta salah satu bangunan tiang teras sekolah tersebut patah.
"Banjir dari arah gunung membuat sekolah terendam dan lumpur menimbun sebagian bangunan sekolah sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar," kata Marsono, seorang guru.
Ia mengatakan para guru, siswa dibantu masyarakat bergotong-royong untuk menyingkirkan tumpukan kayu dan lumpur di sekolahnya karena air banjir sudah surut.
Menurut dia, sejumlah bangunan sekolah lainnya dan ratusan pemukiman penduduk di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku juga terendam banjir dan bahkan ada yang hanyut.
Banjir juga menggenangi wilayah kota Mamuju membuat ribuan rumah warga terendam di antaranya di Kompleks BTN Ampi dan BTN Axuri, di Jalan Pababari, dan Jalan Abdul Syakur Kota Mamuju.
Air mencapai setinggi lutut orang dewasa bahkan sampai perut.
Selain di wilayah itu, banjir juga merendam wilayah BTN Binanga, sekitar wilayah Stadion Manakarra Mamuju, Jalan Soekarno Hatta, komplex Pemda Mamuju, serta di perumahan di pusat Kota Mamuju yakni Jalan Ahmad Kirang, Jalan Abdul Wahab Azasi, jalan Pettarani, Andi Depu dan Jalan Bau Massape.
Baca juga: Ribuan rumah warga terendam, Mamuju-Sulbar dilanda banjir
Baca juga: Akibat gelombang tinggi, pelayaran Mamuju-Balikpapan ditunda
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019