"Kalau yang mendukung jumlahnya sedikit, bagaimana mau menggerus suara Prabowo-Sandi," kata Dasco di Jakarta, Jumat.
Dasco yang merupakan Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu menilai nama keluarga Uno di Gorontalo sama seperti Simanjuntak yaitu nama marga, pasti ada hubungan walaupun jauh sekali.
Dasco menegaskan bahwa pihaknya tidak khawatir suara Prabowo-Sandi tergerus karena pernyataan dukungan keluarga Uno jumlahnya tidak signifikan sehingga tidak mampu mengubah peta politik di wilayah Gorontalo.
"Menurut kami, elektabilitas Prabowo-Sandi di Gorontalo sangat bagus. Karena itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang masalah suara yang tergerus karena dukungan segelintir orang tersebut," ujarnya.
Sebelumnya saat silaturahim Tim Kampanye Daerah dengan Jokowi pada Kamis malam (28/2) kerabat Cawapres 02 Sandiaga Uno, Rudi Hartono Uno, menyampaikan dukungannya kepada Jokowi.
Dia mengapresiasi kinerja Presiden petahana itu saat memimpin Indonesia selama hampir lima tahun.
Indonesia akan menyenggarakan Pemilu pada 17 April 2019, antara lain memilih anggota legislatif dan presiden.
Terdapat dua pasang capres dan cawapres yakni nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, serta nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019