Tentunya kami ingin, apa yang kita lakukan itu adalah betul-betul sebuah pelatihan yang dibutuhkan masyarakat dan bisa menyediakan sebuah pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desaJakarta (ANTARA News) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan lebih meningkatkan mutu dan kapasitas dalam pelatihan kepada masyarakat desa melalui balai-balai pengembangan latihan masyarakat Kemendes PDTT yang tersebar di sejumlah provinsi.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi dalam arahannya kepada peserta rapat kerja teknis Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat (BBPLM), di Bogor, Jumat, mengatakan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur utama yang menentukan bagi keberhasilan dan juga keberlanjutan organisasi termasuk masyarakatnya.
"Tentunya kami ingin, apa yang kita lakukan itu adalah betul-betul sebuah pelatihan yang dibutuhkan masyarakat dan bisa menyediakan sebuah pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa," katanya.
Anwar memberikan contoh, misalnya pelatihan tentang bagaimana mengelola sampah. Karena sampah telah menjadi persoalan serius. Kalau sampah ini dikelola dengan baik ternyata bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa.
Selain itu, juga bisa diberikan pelatihan yang memang bisa menggali keunggulan yang ada di masyarakat desa itu sendiri. Salah satunya kopi. Untuk kopi ini, Kemendes PDTT telah kerja sama dengan starbuck untuk daerah-daerah pengelolaan kopi.
"Jadi, pelatihan yang kita berikan itu betul-betul efektif, utamanya sebuah pelatihan yang menjadi bagian penting untuk mencerdaskan masyarakat melalui peningkatan keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan dalam rangka mengembangkan usaha ekonomi di tingkat masyarakat desa," tutupnya.
Baca juga: Kemendes maksimalkan fungsi Balai Latihan Masyarakat
Baca juga: BNN berikan pelatihan antinarkoba di balai-balai Kemendes PDTT
Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019