Jakarta (ANTARA News) - Takbir dengan menggunakan mobil bak terbuka masih terlihat di sebagian besar ruas jalan di Jakarta, Jumat malam walaupun sudah ada imbauan dari Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman untuk tidak melakukan hal tersebut pada malam takbiran. Takbir keliling terlihat di ruas jalan sepanjang Jl. Salemba Raya dan Matraman. Petugas kepolisian tampak berjaga di setiap perempatan yang ada. Warga yang melakukan takbir keliling dengan menggunakan truk bak terbuka maupun menyewa angkutan umum seperti mikrolet dan metromini diarahkan untuk menghindari Monas, Jakarta pusat. Selain itu di sepanjang Jalan Raya Matraman terlihat ada tenda-tenda khusus yang dibuat secara sederhana oleh warga yang ditempatkan beberapa buah beduk untuk melakukan takbir. beduk dan tenda itu diletakkan di pinggir jalan sebagai usaha untuk mengalihkan warga dari melakukan takbir keliling. Setidaknya ada lima titik takbir tenda di pinggir jalan Matraman hingga ke arah Jatinegara, Jakarta Timur. Sementara itu, kepadatan lalu lintas tampak di kawasan Gambir dan juga seputar Istiqlal. Selain karena ada acara takbir nasional di mesjid terbesar di Indonesia itu juga akibat meningkatkan minat warga untuk merayakan malam takbiran di seputar Monas. Kemacetan juga nampak di kawasan Merdeka Selatan dan Merdeka Utara. Akibat kepadatan arus lalu lintas itu, setiap mobil dari arah Jalan Moh. Ridwan Rais yang ingin mengarah Monas melalui Merdeka Utara di alihkan dengan memutari Lapangan Banteng. Kontras dengan keadaan di Monas, sepanjang Jalan Rasuna Said hingga Warung Buncit kondisi jalan lengang meski ramai kendaraan berlalu lalang baik mobil, motor maupun kendaraan umum. Petugas kebersihan tampak mulai melakukan tugasnya di beberapa sudut jalan seperti yang terlihat di Matraman, Kramat raya, Kuningan, Warung buncit dan sejumlah ruas jalan lainnya. Malam ini, sekitar pukul 22.00 WIB, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, akan melakukan apel siaga dengan 1.000 petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta. "Itu merupakan bentuk kepedulian dari Gubernur dan juga untuk memastikan agar pada malam takbiran hingga setelah malam takbiran kebersihan di kota Jakarta tetap terjaga,"kata Kepala Dinas kebersihan Pemprov DKI Jakarta, Eko Bharuna, kepada ANTARA News.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007