Air cepat menggenangi rumah warga setelah hujan deras selama tiga jam

Mamuju, (ANTARA News) - Banjir setelah hujan deras sepanjang malam melanda Wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mengakibatkan ribuan rumah warga di Kota Mamuju terendam air.

Berdasarkan pantauan di Mamuju, Jumat, banjir menggenangi wilayah Kompleks BTN Ampi dan BTN Axuri, di Jalan Pababari, dan Jalan Abdul Syakur Kota Mamuju mencapai setinggi lutut orang dewasa bahkan sampai perut.

Selain di wilayah itu, banjir juga merendam wilayah BTN Binanga, sekitar wilayah Stadion Manakarra Mamuju, Jalan Soekarno Hatta, kompleks Pemda Mamuju, serta ?di perumahan di pusat Kota Mamuju yakni Jalan Ahmad Kirang, Jalan Abdul Wahab Azasi, Jalan Pettarani, Andi Depu dan Jalan Bau Massape.

Kemudian, sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga yang berada di pesisir pantai terendam banjir di antaranya terdapat di jalan Nelayan, dan Jalan Jenderal Sudirman yang juga tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa.

Banjir tersebut membuat sebagian masyarakat berusaha mengamankan barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.

Meskipun sebagian perabot dan barang berharga warga tergenang banjir sehingga masyarakat mengalami kerugian.

"Air cepat menggenangi rumah warga setelah hujan deras selama tiga jam, lapangan Merdeka Kota Mamuju, tampak seperti kolam karena tergenang banjir, banyak masyarakat rugi karena ada barang berharga yang terendam," kata Akib salah seorang warga.

Kendaraan tidak dapat melintas di sepanjang daerah yang tergenang banjir karena dapat membuat air yang menggenangi jalan bergelombang dan menghantam pemukiman masyarakat.

Menurut Anca, salah seorang warga, drainase yang buruk karena tersumbat sampah dan sebagian rusak membuat air hujan tidak mengalir ke sungai dan kanal membuat air tertahan di kota sehingga banjir.

"Air bisa ke sungai dan ke laut dengan cepat seandainya drainase kota ini baik, karena daerah yang tergenang sangat dekat dengan sungai kanal dan pantai,

Ia mengaku masyarakat Mamuju trauma banjir sudah menjadi langganan Kota Mamuju, dan telah mengakibatkan ribuan rumah terendam, bahkan sejumlah rumah hanyut.

"Kondisi jalan dan pemukiman warga yang tergenang ketika musim hujan tiba sudah menjadi langganan masyarakat setiap tahun, yang seharusnya diantisipasi pemerintah dengan melakukan penataan kota mencegah banjir," katanya.

Baca juga: Banjir rendam permukiman warga Kota Mamuju

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019