Jakarta (ANTARA) - Olahraga di waktu pagi, terutama saat perut masih kosong adalah cara yang paling ampuh untuk membakar lemak, ideal untuk penurunan berat badan.

Alasannya, komposisi hormon tubuh saat pagi disiapkan untuk mendukung tujuan itu, kata Anthony Hackney, seorang profesor di departemen olahraga dan sains olahraga di University of North Carolina Chapel Hill, dilansir Time, Rabu (27/2).

"Pada dini hari, Anda memiliki profil hormon yang akan membuat Anda cenderung memiliki metabolisme lemak yang lebih baik," kata Hackney.

Di pagi hari, tubuh secara alami mengalami peningkatan kadar kortisol dan hormon pertumbuhan --keduanya terlibat dalam metabolisme-- jadi Anda akan menarik lebih banyak energi dari cadangan lemak Anda, kata Hackney.

Itu berpotensi membantu penurunan berat badan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga pagi mungkin bisa mengurangi nafsu makan sepanjang hari, yang juga dapat membantu diet.

Olahraga sore

Olahraga di waktu sore disebut bisa meningkatkan kinerja karena tubuh sudah mendapat asupan satu hingga dua kali makan saat mulai berolahraga.

"Setiap kali Anda makan, kadar gula darah Anda naik," kata Hackney. "Gula dalam bentuk glukosa darah ... adalah salah satu hal yang kita butuhkan jika kita mencoba bekerja pada intensitas yang lebih tinggi."

Latihan sore juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menghindari rasa kantuk dan malas di akhir hari.

Studi Journal of Physiology menemukan bahwa berolahraga antara jam 1 siang dan 4 sore dapat menggeser maju jam tubuh Anda dengan cara yang sama seperti latihan pagi hari. Bahkan berjalan cepat dapat membantu Anda bersemangat dan fokus kembali.

Satu makalah pendahuluan dari tahun 2018 menemukan bahwa tubuh secara alami membakar sekitar 10 persen lebih banyak kalori pada sore hari, dibandingkan dengan pagi dan malam hari.

Olahraga malam

Bagi banyak orang, berolahraga paling nyaman setelah bekerja. Tetapi ada kepercayaan umum bahwa olahraga malam bisa membuat seseorang sangat lelah sehingga sulit tidur.

Meski studi Journal of Physiology menemukan bahwa berolahraga antara pukul 7 malam dan 10 malam bisa menunda jam biologis tubuh, Hackney mengatakan masalahnya bukan itu.

"Bukti menunjukkan bahwa, selama Anda tidak berolahraga, mandi dan kemudian (segera) melompat ke tempat tidur untuk tidur, itu sama sekali tidak mengganggu pola tidur Anda," katanya.

Aktivitas menghilangkan stres seperti yoga bahkan dapat membantu Anda tidur lebih baik jika dilakukan di malam hari, ia menambahkan

Beberapa bukti menunjukkan bahwa olahraga di malam hari juga dapat membantu orang untuk menurunkan berat badan.

Sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology menemukan bahwa olahraga malam hari tidak mengganggu tidur, dan seiring waktu juga dapat mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Kesimpulan

Jika harus memilih waktu terbaik untuk berolahraga, pagi hari adalah juaranya, kata Hackney.

Olahraga di pagi hari memanfaatkan biologi dan psikologi Anda secara maksimal, yang berpotensi mengarah pada hasil dan kepatuhan yang lebih baik seiring waktu.

Tetapi benar-benar tidak ada waktu yang buruk untuk berolahraga, Hackney mengulangi, dan yang paling penting adalah menemukan waktu untuk melakukannya, kapan pun sesuai jadwal Anda.

“Jika Anda akan melakukannya di pagi hari, lakukanlah. Jika Anda akan melakukannya di malam hari, lakukanlah," kata Hackney.

"Jika fisiologi Anda tidak cocok dengan perilaku Anda, maka itu adalah poin yang bisa diperdebatkan."

Baca juga: Manfaat push-up bagi kesehatan
Baca juga: Tidur dengan rambut basah berbahaya untuk kesehatan?
Baca juga: Alasan pola tidur berubah saat usia menua

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019