Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air untuk tetap mempertahankan dan menjalankan perilaku terpuji yang selama ini dilakukan di bulan Suci Ramadhan. Ajakan Presiden Yudhoyono tersebut disampaikan pada acara "Takbir Akbar Nasional" di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat malam, dalam rangka menyongsong 1 Syawal 1428 H yang jatuh pada Sabtu (13/10). Presiden dalam acara itu didampingi Ibu Ani Yudhoyono serta Wapres dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. "Saya mengajak hadirin dan kaum Muslimin di Tanah Air untuk jalankan tiga hal. Pertama, apabila di bulan Ramadhan telah dapat melakukan kegiatan yang baik dan terpuji, mari kita lanjutkan sampai kita menjalankan ibadah Ramadhan tahun depan," katanya. Presiden mengatakan, alangkah baiknya jika kita mengaplikasikan perbuatan terpuji itu dengan baik agar kehidupan bermasyarakat semakin teguh dalam ikatan persaudaraan. "Kedua, apabila di bulan Ramadhan ini kita memberi bantuan ke kaum dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial, mari kita lanjutkan terus sampai Ramadhan tahun depan," katanya. Presiden mengingatkan agar bantuan yang diberikan kaum Muslimin yang mampu kepada mereka yang kekurangan, bukan hanya dilakukan di bulan Ramadhan. "Ketiga, kita telah mencetak kemenangan baru, marilah kita gunakan momentum ini untuk mensyukuri dan menjadikannya semangat untuk membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Kepala Negara. Presiden Yudhoyono atas nama pemerintah dan pribadi juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H, mohon maaf lahir batin, bagi umat Islam di seluruh Tanah Air, baik yang merayakannya pada Jumat (12/10) maupun Sabtu (13/10) besok. Usai memberi sambutan, Presiden Yudhoyono melakukan pemukulan bedug dan mengumandangkan takbir menandai dimulainya "Takbir Akbar Nasional". Salat Id Keesokan harinya, pada Sabtu (13/10) pagi pukul 07.00 WIB, Presiden dan Wapres beserta keluarga akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal dengan Imam Drs H Hasanuddin Sinaga MA dan Khotib Drs H Kurdi Mustofa MM. Usai salat Ied, sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB Presiden dan keluarga menggelar "open house" di Istana Negara bagi para pejabat negara, menteri kabinet, serta karyawan Setneg. Sedangkan pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, Presiden akan melanjutkan "open house" di Istana Negara dengan memberi kesempatan bagi masyarakat umum untuk bersilaturahmi. Pada Lebaran hari kedua, rencananya Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono akan menggelar "open house" di kediaman pribadi di Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007