Karawang (ANTARA News) - Kawanan penjahat bersenjata api, clurit, pedang, dan linggis beraksi di "Star Boutique Jatanhak Cosmetics" di Jalan Taruno, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jumat siang, sekitar 12.30 WIB.
Dalam aksinya, kawanan perampok merampas delapan handphone, kalung emas putih 8 gram, dan uang tunai senilai Rp4 juta. Setelah menguras harta para korban itu, kawanan penjahat kabur dengan menggunakan Sedan Vios warna silver nopol F 12... menuju arah Alun-Alun Karawang.
Pemilik dan lima pembeli yang ada di tempat disekap serta diikat dalam sebuah kamar yang ada dalam butik tersebut.
Salah seorang pembeli yang menjadi korban, Dian Eka Wati (26), warga Perum Gerbang Karawang Telukjambe Timur, mengaku dipaksa masuk sebuah ruang kamar oleh perampok tersebut. Karena takut dengan senjata yang sempat ditodongkan kepada dirinya, maka ia segera masuk ke sebuah kamar dalam butik itu.
"Karena takut dengan senjata api, saya langsung menyerahkan
handphone dan uang tunai Rp300.000 kepada penjahat itu. Kalau soal harta, sebenarnya saya tidak peduli saat kejadian itu, yang penting anak saya tidak diculik penjahat-penjahat," katanya.
Sebelumnya, Dian mengaku tidak menduga telah terjadi aksi perampokan di butik yang dimasuki. Begitu juga dengan empat pembeli lain yang sempat disekap dan diikat oleh penjahat.
"Karena itu, saya sangat kaget setelah masuk, lalu disuruh masuk ke sebuah kamar di butik ," katanya.
Akibat kejadian itu, pemilik butik Freddy Hidayat (50) mengalami kerugian senilai Rp10 juta. Sedangkan kerugian yang dialami lima pembeli yang ada dalam aksi perampokan tersebut belum diketahui.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Karawang Kota AKP Yong Ferrydjon membenarkan adanya aksi perampokan itu. Cuma saja, pihaknya belum mengetahui identitas para pelaku.
"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan atas kasus itu," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007