Manado (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto mendatangi lokasi longsor di wilayah penambangan rakyat Desa Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow, untuk memberikan semangat bagi anggota polisi yang bertugas mencari korban.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Ibrahim Tompo di Manado, Kamis, mengatakan kunjungan tersebut untuk mengetahui langsung kondisi nyata yang ada di lapangan, sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada para anggota Polri dan instansi terkait lainnya yang sedang melaksanakan proses evakuasi para korban.
Evakuasi para korban tersebut melibatkan beberapa unsur di antaranya Polri, TNI, Basarnas dan PMI, BPBD, relawan dan masyarakat.
Di lokasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Utara (Sulut) juga telah siap untuk mengidentifikasi korban yang meninggal dunia.
Sebelumnya puluhan pekerja tambang tertimbun longsor di areal penambangan rakyat di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut, Selasa malam (26/2), sekitar pukul 21.00 WITA.
Sampai saat ini sudah 26 korban yang dievakuasi, enam di antaranya meninggal dan 20 orang lainnya selamat.
Kapolda pada kunjungan itu didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulut, di antaranya Karoops, Kombes Pol Yohannes Soeharmanto, Dir Intelkam Polda Sulut, Kombes Pol Budhy Herwanto, Dansat Brimob, Kombes Pol Mulia Nugraha dan Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani Siahaan.
Baca juga: Puluhan penambang emas tertimbun longsoran di Bolaang Mongondow
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019