Jakarta (ANTARA) - Ketika nanti galaksi "Star Wars" diwujudkan jadi kenyataan di taman bermain Walt Disney AS tahun ini, penggemar tidak akan menjejakkan kaki ke tempat ikonik Hoth atau Tatooine.
Area Star Wars: Galaxy's Edge seluas enam hektare itu mengambil latar belakang Batuu, planet perbatasan yang belum pernah diperlihatkan di film.
Ekspektasi tinggi datang dari penggemar antar-generasi, banyak yang sudah menantikan ini selama 40 tahun sejak menonton film pertama Star Wars pada 1977. Dilansir Reuters, Kamis, Disney mendeskripsikan Galaxy's Edge sebagai pengembangan taman bermain yang paling ambisius.
Perancang taman bermain mengatakan mereka berdebat apakah akan mereplika lokasi film, seperti gurun Tatooine kampung halaman Luke Skywalker atau planet es Hoth.
Mereka berkonsultasi dengan divisi Lucasfilm dan memilih untuk membangun planet yang sudah pernah disebut di film dan buku "Star Wars", namun belum familier bagi penggemar.
Tujuannya adalah membuat pengunjung merasa benar-benar berada di dunia "Star Wars", tapi tetap punya pengalaman baru di mana mereka menjadi karakter tertentu, kata Chris Beatty, direktur kreatif eksekutif di Walt Disney Imagineering.
Perancang memutuskan untuk condong ke masa depan," kata Beatty, "tapi tetap meninggalkan pintu ke masa lalu."
"Ada banyak risiko dan tekanan untuk mewujudkan mimpi dan imajinasi orang-orang," tambah dia, "tapi itulah yang kami lakukan sebagai imagineer."
Dalam pekerjaan yang memakan waktu lebih dari empat tahun, Galaxy's Edge akan debut di Disneyland California pada musim panas ini dan Walt Disney World Florida pada musim gugur. Tanggal peresmiannya belum diumumkan.
Perancang taman bermain Disney bekerja sama dengan Lucasfilm untuk membuat cerita "Star Wars" yang bisa cocok dengan karakter, makhluk, kendaraan serta elemen yang lama maupun baru.
Millenium Falcon
Aktraksi utama lain, Millennium Falcon: Smugglers Run, dirancang agar pengunjung merasakan sedang terbang di pesawat milik Han Solo. Animatronik Hondo Ohnaka, bajak laut dari serial televisi animasi "The Clone Wars", akan mengajak tamu-tamu bergabung dalam misi.
Dalam atraksi kedua bernama Star Wars: Rise of the Resistance, pengunjung akan mencoba meloloskan diri dari First Order, dan karakter seperti Rey dan Poe akan muncul.
Di tempat lain ada toko-toko untuk membuat sendiri lightsaber atau droid, restoran yang menyajikan daging panggang dan kantin yang terinspirasi dari film "Star Wars". Minuman yang bisa dipesan meliputi Jedi Mind Trick dan Tatooine Sunset.
Semuanya dirancang agar tamu merasa menjadi bagian dari cerita.
"Kau takkan merasa sedang berada di taman bermain," ujar Bob Chapek, direktur taman bermain dan produk Disney.
Untuk mencapai tujuan itu, para pencerita mempelajari film, serial televisi dan buku "Star Wars", menciptakan detail-detail seperti jejak droid di permukaan tanah.
Para koki di divisi makanan dan minuman membayangkan apa yang akan dimakan warga Batuu. Mereka menjual susu biru galaksi dan daging yang dibuat seolah-olah diambil dari Kaadu, makhluk tanpa sayap yang dinaiki di Naboo.
Baca juga: Lightsaber Luke Skywalker akan "terangi" lelang properti Star Wars
Baca juga: Luke Skywalker akan kembali hadir di "Star Wars: Episode IX"
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019