Phillip Island, Australia (ANTARA News) - Juara dunia baru MotoGP, Casey Stoner, akan mudik dengan gelar juaranya akhir pekan ini saat mencoba untuk memenangi Grand Prix Australia untuk pertamakalinya. Pembalap Australia berusia 21 tahun itu memastikan gelar juara di Sirkuit Motegi, Jepang, dua pekan lalu, menjadi juara termuda kedua dalam sejarah olahraga bermotor itu, setelah pembalap Amerika Serikat (AS), Freddie Spencer pada 1983. Stoner akan menjadi bintang utama di sirkuit Phillip Island yang berada di lepas pantai sebelah tenggara Melbourne, saat sekitar 120.000 penggemar diperkirakan akan mendatangi event yang berjalan tiga hari itu. Sebagian besar dari mereka datang untuk menghormati sang bintang muda. Stoner, yang tahun ini telah delapan kali menang dalam 14 balapan, belum pernah juara di Phillip Island tetapi jelas menjadi favorit pada lomba Minggu, berbeda jauh dengan dua tahun lalu saat ia dikritik karena kerap terjatuh ketika berlomba. "Pada beberapa tahun terakhir saya merasa sedikit tekanan dari orang yang menyebut saya penabrak dan semua hal lainnya yang mereka sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi," kata Stoner. "Itu agak membuat saya frustrasi dan membuat saya takut. Saya pikir kini saya telah membungkam banyak orang," ujarnya. Stoner telah menghabiskan beberapa hari di lahan pertanian miliknya di utara New South Wales dengan memancing ikan dan menggembala ternak, sehingga ia merasa lebih santai dalam menghadapi balapan nanti. "Merebut gelar juara dunia sebelum GP di rumah saya --itu akan menjadi balapan yang paling tidak membuat stres yang pernah saya lakukan," jelasnya. Stoner menguji Ducati di Phillip Island dengan setelan balapan pada Februari lalu dan mengatakan catatan waktu yang dibuatnya telah membuat tim lain "ketakutan". "Catatan waktu saya di simulasi lomba sedikit menakutkan semua orang dan tim gembira," katanya. "Saya telah mendapat gelar impian dan sekarang saya ingin menang di Phillip Island. Itu adalah satu balapan yang belum pernah saya menangi dan saya pikir itu adalah tujuan saya untuk tahun ini --memenangi GP Australia," tuturnya. Penantang utama Stoner adalah rekan senegaranya Chris Vermuelen yang memacu Suzuki, finish kedua pada 2006, atau pembalap Kawasaki Anthony West. "Motor bekerja luar biasa pada balap lalu di Jepang," kata West. "Jadi, jika kami terus mengalami kemajuan seperti sebelumnya dan saya tampil bak pada kualifikasi, maka kami seharusnya bisa mencapai hasil yang bagus," jelasnya. Juara dunia lima kali, Valentino Rossi, tentu saja tidak bisa diabaikan, terutama karena pembalap Italia itu menganggap Phillip Island sebagai salah satu lintasan kesukaannya. "Saya sering menang di sana, dan saya memiliki kenangan indah akan itu," katanya. Pembalap lain yang bisa mencuri perhatian adalah Dani Pedrosa dari Spanyol dan dua pembalap Amerika Serikat John Hopkins dan Nicky Hayden. Ketika Stoner telah memastikan gelar juara kelas MotoGP, pembalap kelas 250cc dan 125cc masih harus bertarung mati-matian. Pembalap Spanyol Jorge Lorenzo, yang akan pindah ke MotoGP tahun depan bergabung dengan Yamaha, memimpin kelas 250cc dengan keunggulan 36 poin atas Andrea Dovizioso dari Italia, sementara peringkat ketiga diduduki Alex de Angelis yang tertinggal 18 angka dari Dovizioso. Kelas 125cc malah lebih ketat, di mana pembalap Hungaria Gabor Talmacsi hanya unggul sembilan poin atas Hector Faubel dari Spanyol, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007