Kubu Raya, Kalimantan Barat (ANTARA News) - Komandan Pangkalan TNI AU Supadio, Pontianak, Kolonel Penerbang Palito Sitorus, dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi marsekal pertama TNI.

Laporan resmi kenaikan pangkat 35 Perwira Tinggi TNI termasuk di dalamnya Marsma TNI Palito Sitorus berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/466/II/2019 tanggal 26 Februari 2019 di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (27/2).

"Dengan kenaikan pangkat ini menjadi salah satu tambahan tanggung jawab bagi saya untuk berbuat lebih baik bagi satuan ini," kata dia, di Sungai Raya, Kamis.

Karir Sitorus di Pangkalan Udara TNI AU Supadio cukup unik. Ia adalah komandan terakhir di sana dengan pangkat kolonel saat pangkalan udara itu masih tipe B; dan kini dia kembali menjadi komandan di sana setelah kelas pangkalan udara itu ditingkatkan menjadi tipe A.

Ia juga adalah salah satu pilot Sukhoi Su-27/30 MKI generasi pertama TNI AU.

Sitorus alumnus Akademi TNI Angkatan Udara pada 1990, yang pernah menjadi komandan Flight C Skuadron Udara 14 (Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi, Madiun/1993), instruktur penerbang di Skuadron Pendidikan 102, komandan Flight A Skuadron Pendidikan 101 Wing Pendidikan Terbang, Kadisops Skadik 101 Wingdik Terbang, komandan Flight Operasi B Skuadron Udara 11, kepala Seksi Operasi Latihan Dinas Operasi Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2006).

Ia juga pernah menjabat sebagai jomandan Skadron Udara 11, komandan Pangkalan Udara TNI AU Rembiga (2007), Kasubdisopsud Disbangopsau (2008), kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin (2011-2012), komandan Wing 5 Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin (2012-2013), siswa Sesko TNI A 40 (2013-2014), komandan Pusdiklat Hanudnas (2014-2015), komandan Lanud Supadio (2015), Asops Kaskohanudnas (2015-2017), oendidikan Lemhannas (2017-2018), Inspektur Kodiklatau (2018), Sesdisopslatau (2018-2019) dan komandan Pangkalan Udara TNI AU Supadio (2019).

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019