Kemenperin luncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri wilayah Jateng

...para kepala SMK untuk proaktif dalam mengembangkan link and match dengan dunia usaha industri.

Demak (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka membangun link and match industri dan SMK.

"Kami berharap perusahaan-perusahaan industri yang hadir pada hari ini untuk melakukan pembinaan dan pengembangan SMK yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja industri," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Demak, Jawa Tengah, Kamis.

Peluncuran program vokasi industri tahap sembilan ini dilaksanakan di PT Delta Dunia Sandang Tekstil (Duniatex), Demak, Jawa Tengah.

Menperin meminta kepada para kepala SMK untuk proaktif dalam mengembangkan link and match dengan dunia usaha industri.

Dalam peluncuran program pendidikan vokasi industri kali ini, akan dilakukan penandatanganan 570 perjanjian kerjasama, antara 115 perusahaan industri dengan 382 SMK.

Selain itu, dilakukan pula bantuan mesin dan peralatan oleh 16 perusahaan industri kepada 135 SMK untuk kepentingan praktik.

Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menyampaikan, dalam rangkaian acara ini juga dilakukan pembukaan diklat sistem 3 in 1 dan penyerahan sertifikat TOT guru sebanyak 350 orang.

Diklat tersebut terdiri dari diklat Garmen oleh Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin sebanyak 150 orang yang akan ditempatkan bekerja di PT Ungaran Sari Garmen, PT Globalindo intimate, PT Pertiwi Indomas, serta PT Golden Flower.

Selanjutnya, diklat alas kaki oleh BDI Yogyakarta bagi penyanadang disabilitas sebanyak 50 orang untuk penempatan kerja di PT Ecco Indonesia, PT Widaya Intiplasma, PT Dwi Prima Sentosa, PT Wangta Agung, PT Agio Multimex, PT Bintang Indokarya Gemilang.

“Kemudian akan ada penyerahan Sertifikat Training of Trainer (TOT) bagi para guru SMK bidang garmen Jawa Tengah sebanyak 150 orang,” ungkap Sigit.

Selain Sigit, turut mendampingi Menperin dalam peresmian peluncuran vokasi industri di Demak ini, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad.