New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mencerna sejumlah isu, termasuk beberapa data ekonomi dan testimoni Ketua Bank Sentra AS, Federal Reserve (Fed).
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 72,82 poin atau 0,28 persen, menjadi berakhir di 25.985,16 poin. Indeks S&P 500 berkurang 1,52 poin atau 0,05 persen, menjadi ditutup di 2.792,38 poin. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq naik 5,21 poin atau 0,07 persen, menjadi berakhir di 7.554,51 poin.
Saham UnitedHealth Group turun hampir lima persen di sekitar penutupan pasar, karena sektor kesehatan secara keseluruhan terbebani setelah sidang kongres AS mengenai harga obat-obatan di Washington.
Saham Mylan NV merosot lebih dari 15 persen di sekitar penutupan pasar, karena pembuat obat generik AS itu melaporkan laba yang lemah untuk kuartal keempat 2018 yang berada di bawah ekspektasi pasar, dan pedoman pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan untuk 2019.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor perawatan kesehatan melemah lebih dari 0,5 persen, memimpin penurunan.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pada Rabu (27/2) bahwa bank sentral akan mengumumkan rencana untuk mengakhiri kelebihan atau surplus neracanya "segera."
Bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS, gubernur bank sentral AS itu menguraikan kebijakan moneter dan mengatakan pejabat-pejabat The Fed "hampir menyepakati tentang rencana" untuk berhenti mengurangi ukuran kepemilikan obligasi lembaga-lembaga.
Powell mengatakan total aset The Fed saat ini hampir mendekati 4,0 triliun dolar AS, mewakili penurunan sekitar 310 miliar dolar AS sejak pertengahan tahun lalu.
Di sisi ekonomi, defisit perdagangan AS untuk barang-barang naik 12,8 persen pada Desember, setelah turun di bulan sebelumnya, menurut perkiraan lanjutan dari Biro Sensus AS yang dirilis pada Rabu (27/2).
Pesanan barang-barang pabrik naik 0,1 persen pada Desember 2018, di tengah penurunan permintaan untuk mesin dan peralatan listrik, peralatan dan komponen, Departemen Perdagangan mengatakan Rabu (27/2). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar sedikit menguat setelah testimoni Ketua Bank Sentral AS
Baca juga: Harga emas jatuh, tertekan penguatan dolar
Baca juga: Harga minyak naik dua persen, stok AS jatuh dan OPEC abaikan Trump
Baca juga: Defisit perdagangan AS dalam barang naik 12,8 persen pada Desember
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019