Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Ribuan pemudik terus memadati Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat dinihari atau sehari menjelang Idul Fitri 1428 H, dan kendaraan pribadi terlihat antre di seluruh lahan parkir keempat dermaga pelabuhan tersebut. Berdasarkan gambar yang terekam melalui jaringan televisi tertutup (Close Circuit Television/CCTV) PT ASDP, pemudik yang menggunakan angkutan umum terus membanjiri loket pembelian tiket, sementara arus kendaraan ke pelabuhan itu terus berlangsung. Semua dermaga terlihat padat dengan kendaraan pribadi, dan mereka harus mengantri berjam-jam sampai bisa diangkut oleh kapal feri. Sementara di Pelabuhan Bakauheni, arus mudik terus berlangsung, namun jumlahnya tidak sepadat H-3. Ribuan penumpang memilih menginap di Bakauheni sampai pagi hari, baru kemudian melanjutkan perjalanannya ke berbagai daerah Lampung dan wilayah Sumatera lainnya. Beberapa penumpang mengaku tidak berani menginap di Terminal Rajabasa, dan merasa lebih aman tinggal di Bakauheni. Sebagian penumpang lainnya memutuskan melanjutkan perjalanannya ke arah Rajabasa dan akan turun di terminal bayangan menjelang sampai ke terminal tersebut. Pemudik tersebut akan melanjutkan perjalanannya dari terminal bayangan itu ke daerah tujuannya seperti Pringeswu, Metro, Tanggamus, Sukadana dan Gunung Sugih. Di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat dinihari, arus mudik ke Pulau Jawa terus berlangsung. Arus mudik itu bukan hanya didominasi penumpang bus umum, tetapi juga kendaraan pribadi dan sepeda motor. Berdasarkan pantauan, sepeda motor itu umumnya mengangkut penumpang lebih dari dua orang, termasuk anak-anak. Selain itu, sepeda motor tersebut juga sarat dengan barang bawaan dan mereka menggunakan bagasi tambahan dibagian belakang kendaraannya. Pada Jumat dinihari, arus mudik ke Pulau Jawa dengan menggunakan sepeda motor tetap berlangsung. Mereka umumnya berkonvoi untuk memperkecil resiko kecelakaan selama perjalanan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007