Palembang (ANTARA) - Perusahaan pengelola klub profesional asal Sumatera Selatan Sriwijaya FC, PT Sriwijaya Optimis Mandiri segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk merespon terjadinya peralihan saham mayoritas.
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid di Palembang, Rabu, mengatakan, saat ini perusahaan dalam fase persiapan legalitas menuju RUPS.
“Secepatnya RUPS akan digelar, saat ini kami sedang urus legalitas, semoga satu hingga dua hari ke depan sudah kelar,” kata dia.
Faisal mengatakan RUPS ini dimaksudkan untuk peralihan manajemen klub dari yang lama ke yang baru, setelah saham mayoritas di PT SOM resmi berpindah tangan dari Muddai Madang ke mantan Dirut PT Bank Sumsel Babel Asfan Fikri Sanaf.
Meski dalam masa transisi manajemen klub, Faisal mengatakan klub tetap menyiapkan tim untuk berlaga di Liga 2.
Sejumlah nama pemain yang berjumlah 26 orang sudah masuk dalam database manajemen klub untuk disodori kontrak baru.
Hanya saja, Faisal tidak menampik bahwa proses tersebut belum bisa dilakukan saat ini karena manajemen baru belum bisa masuk sebelum RUPS.
“Ya tak berapa lama lagi, kami harap pemain bersabar,” ujar dia.
Seperti dilansir Antara sebelumnya, salah seorang pemain andalan yang merupakan putra asli Sumsel Hafit Ibrahim memutuskan hengkang ke Perseru Serui setelah tidak kunjung mendapatkan kepastian mengenai nasibnya di klub tersebut, setelah klub ini terhenti di babak 16 besar Piala Indonesia.
Senada, sinyal akan meninggalkan Sriwijaya FC juga ditunjukan pemain lainnya yakni Ichsan Kurniawan. Putra daerah Sumsel ini sudah berlatih dengan Borneo FC meski kontraknya baru berakhir pada Maret 2019. Ichsan beralasan dirinya membutuhkan latihan untuk pemulihan setelah operasi, sementara SFC diliburkan manajemen klub.
Kondisi ini seakan menjadi eksodus pemain jilid II setelah sebelumnya tim ini ditinggalkan mayoritas pemain musim lalu, karena terdegradasi ke Liga 2.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019