Medan (ANTARA News) - Ketua DPR-RI, HR Agung Laksono, mengatakan bahwa pengiriman Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia akan ditunda sebagai bentuk protes terhadap tindakan-tindakan tidak bersahabat negara jiran itu dalan beberapa waktu terakhir.
"Setahu saya, Dubes kita di sana kosong, dan pemerintah saat ini baru akan mengusulkan Dubes baru," katanya di Medan, Rabu (10/10) malam.
Menurut Agung, pihaknya baru saja menerima nama-nama para calon Dubes yang harus melalui proses "fit and propert test", sementara DPR sendiri berharap pemerintah menunda pengiriman Dubes RI untuk Malaysia. "Setidaknya sebelum ada permintaan maaf secara resmi dari Malaysia kita tunda dulu pengiriman Dubes ke sana," katanya.
Lebih jauh Agung Laksono mengatakan pihak Malaysis sudah berulangkali melukai hati bangsa Indonesia. Terakhir terkait kasus ditahannya isteri seorang diplomat Indonesia serta sejumlah tindakan tidak manusiawi terhadap para TKW.
Sejumlah tindakan tidak bersahabat dari Malaysia telah memunculkan suara-suara emosional di tanah air, katanya.
Agung sendiri berharap Pemerintah Malaysia meminta maaf secara resmi sekaligus melakukan introspeksi untuk tidak kembali melakukan tindakan-tindakan serupa di masa datang.
"Yang kita butuhkan adalah permintaan maaf secara resmi dari pemerintah Malaysia atas arogansi yang telah mereka tunjukkan selama ini, setelah itu mereka harus memperbaiki diri," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007