Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, melemah di tengah "menghijaunya" bursa saham Asia.
IHSG dibuka melemah 8,91 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.532,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,16 poin atau 0,21 persen menjadi 1.021,76
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi seiring penantian terhadap perkembangan kesepakatan dagang Amerika Serikat dan China.
"Kami melihat IHSG berpeluang untuk bergerak "mixed" hari ini yang didorong oleh pasar yang masih 'wait and see' menyikapi pembicaraan perdagangan AS-Cina," ujar Alfiansyah.
Senator-senator AS menandatangani surat untuk tak hanya memblokade produk Huawei dalam bidang teknologi informasi, namun juga teknologi lain yang dianggap mengancam keamanan nasional, seperti teknologi energi sinar matahari yang dipercaya dapat memberikan bahaya bagi sistem listrik AS. Sebelumnya, Huawei dituduh menjadi agen pemerintah Cina memata-matai AS.
"Pasar khawatir bahwa usulan tersebut justru dalam mempersulit pembicaraan dagang AS-Cina yang sebelumnya menunjukkan kemajuan berarti," katanya.
Hingga pukul 9.30 WIB, IHSG masih berada di zona merah. IHSG melemah 8,24 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.532,71.
Sementara itu, bursa regional Asia justru "menghijau". Indeks Nikkei menguat 103,83 poin (0,48 persen) ke 21.553,22, indeks Hang Seng menguat 121,26 poin (0,42 persen) ke 28.893,32, dan Straits Times menguat 7,67 poin (0,24 persen) ke posisi 3.269,33.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019