Jakarta (ANTARA News) - Proyek pencarian cadangan minyak dan gas oleh PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menunjukkan kinerja yang positif dari pengeboran sumur pengembangan Akasia Bagus di Indramayu, Jawa Barat.
Dari hasil uji produksi sumur pengembangan ABG-05 di formasi Cibulakan Atas menghasilkan minyak 508,72 barel per hari (BOPD), kadar air 2,08 persen dan gas 0,081 MMSCFD.
"Hasil ABG-05 merupakan buah dari kerja keras dan sinergi seluruh fungsi. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi negara ini," kata Direktur Pengembangan PT Pertamina EP, John H Simamora dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Sumur Akasia Bagus ABG-05 itu merupakan sumur pengembangan dari struktur Akasia Bagus yang terletak di Desa Jatimunggul Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu.
Sumur tersebut, kata John, ditajak pada tanggal 13 Desember 2018 dan diselesaikan pada tanggal 20 Februari 2019 yang mencapai kedalaman akhir 2.200 mMD.
"Keberhasilan pemboran ini akan mampu meningkatkan produksi minyak PT Pertamina EP," katanya.
Sementara Manager Proyek Pengembangan Bambu Besar & Akasia Bagus (BBS-ABG) Setyo Sapto Edi mengatakan pada tahun ini Proyek Pengembangan BBS & ABG akan melakukan pengeboran di lapangan Akasia Bagus sebanyak 2 sumur.
Adapun penambahan 1 sumur step out yang akan diselesaikan sampai tahun 2020.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, antara lain seluruh mitra, PDSI, Pemerintah, Aparat Pengamanan, dan seluruh pihak terkait lainnya”, katanya.
Baca juga: Pertamina EP genjot produksi lapangan Jatibarang
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019