Surabaya (ANTARA News) - Arus mudik melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis, mencapai puncaknya yang mengakibatkan ratusan mobil penjemput menyemut dan macet di pintu masuk dan halaman parkir.
Kemacetan di pintu masuk dan halaman Bandara Juanda ini dipicu pertemuan antara kendaraan yang hendak menjemput penumpang, dengan mobil yang hendak parkir dan menurunkan penumpang untuk berangkat.
Ironisnya, kemacetan ini terjadi seusai Gubernur Jatim Imam Utomo melakukan inspeksi arus mudik lebaran di Bandara Juanda.
Meski diwarnai kemacetan, para pengemudi terlihat tetap bersabar. Nyaris tidak ada pengemudi yang mengungkapkan kejengkelan melalui bunyi klakson.
"Beruntung masih suasana puasa, kalau tidak, pasti sudah adu mulut atau perang klakson," kata Amir Santoso, warga Sidoarjo yang menjemput keluarganya dari Jakarta.
Namun terlepas dari kemacetan di Bandara Juanda, Gubernur Jatim Imam Utomo puas atas kesigapan aparat melayani pemudik. "Secara umum pelaksanaan arus mudik kali ini lebih lancar dibanding tahun lalu. Hingga kini juga belum ada persoalan menonjol," kata Gubernur Jatim kepada wartawan di sela-sela sidak.
Selain melihat arus mudik di Juanda, Imam Utomo juga melakukan inspeksi mendadak di Terminal Bus Antarkota Purabaya Bungurasih Sidoarjo dan Penyeberangan Ujung-Kamal Surabaya. Dari penjelasan petugas, lonjakan penumpang di Terminal Purabaya dan Penyeberangan Ujung-Kamal naik hingga 300 persen.
Sementara itu, Humas Bandara Juanda E Priyono mengakui, lonjakan arus mudik lebaran terjadi hingga Kamis petang mencapai sekitar 9.000 penumpang dan diperkirakan akan mencapai sekitar 15 ribu orang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007