Sekolah lapang nelayan digelar BMKG di Pekalongan-Jateng

Sekolah lapang nelayan ini merupakan kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan data dan informasi BMKG untuk para nelayan

Banjarnegara, Jateng (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan menggelar kegiatan sekolah lapang nelayan di Pekalongan, Jawa Tengah pada 4-7 Maret 2019.

"Sekolah lapang nelayan ini merupakan kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan data dan informasi BMKG untuk para nelayan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa.

Dia menjelaskan, acara tersebut juga diselenggarakan agar pemanfaatan info BMKG, khususnya data iklim dan cuaca dipergunakan dengan optimal untuk upaya keselamatan pelayaran.

Selain itu, acara tersebut juga bertujuan agar di masa mendatang data dan informasi BMKG dimanfaatkan lebih optimal untuk peningkatan hasil tangkapan nelayan dan petani tambak ikan.

Ia mengatakan acara tersebut diselenggarakan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah.

"Stasiun Geofisika Banjarnegara sifatnya ikut membantu dan juga mendukung terlaksananya kegiatan tersebut," katanya.

Ia juga mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari giat sekolah lapang yang digagas oleh UPT BMKG di Jawa Tengah, seperti sekolah lapang Iklim (SLI) dan juga sekolah lapang gempa bumi (SLG).

"Sebelum ini kegiatan serupa telah dilaksanakan di Purworejo, Magelang, dan juga akan dilaksanakan di Kabupaten Cilacap," katanya.

BMKG juga menargetkan kegiatan serupa akan dilaksanakan di wilayah lain yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

"Semuanya akan dilakukan secara bertahap, BMKG berharap nantinya kegiatan serupa akan dilaksanakan di seluruh wilayah yang ada di Jawa Tengah," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, BMKG juga turut mengundang pemerintah daerah termasuk juga dinas teknis terkait, pihak kepolisian, kepala desa, dan seluruh pihak terkait lainnya.

"BMKG juga mengundang tokoh masyarakat yang terkait dengan sektor nelayan dan perikanan untuk hadir dalam kegiatan tersebut," katanya.