Jakarta (ANTARA News) - Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) mengaku terkesan dengan potensi motor KTM setelah menyelesaikan hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Senin, di peringkat tujuh.
Espargaro mencatatkan waktu tercepat ketujuh dengan 1 menit 54,770 detik, atau selisih 0,562 detik dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) di P1, demikian laman resmi MotoGP.com Selasa pagi.
Selisih setengah detik dan berada di P8 dengan waktu kombinasi membuat Espargaro terkesan dengan potensi motor KTM musim ini.
"Saya terkesan dengan potensi motor kami dan apa yang telah kami jalani di sini," kata Espargaro.
"Ini adalah trek di mana kami biasanya kesulitan di tahun-tahun sebelumnya.... Saya cukup terkesan, kami melakukan pekerjaan yang bagus, lap yang bagus, ritme yang bagus. Motor terasa bagus dan kami berada di sepuluh besar," kata Espargaro.
Catatan MotoG tahun lalu menunjukkan bahwa pebalap KTM terdepan finis 31 detik setelah pemenang GP Qatar Andrea Dovizioso tahun lalu.
Lalu apakah pebalap KTM bernomor 44 itu beranggapan bisa mempertahankan kecepatannya dan menempel pebalap terdepan musim ini?
"Saya tidak tahu dalam satu pekan ini semuanya bisa berubah," kata dia.
Walaupun demikian, Espargaro melihat hasil tes kali ini positif dan mereka memiliki target yang bagus di balapan nanti.
Namun demikian, Espargaro mengaku kendala utama KTM saat ini adalah di bagian depan motor ketika menggunakan ban lunak.
Mungkin juga kondisi berpengaruh karena di sejumlah tes sebelumnya para pebalap KTM sering terjatuh dari motor.
"Semua orang dihadapi kondisi seperti itu, dan kami harus melakukan yang terbaik dan meraih performa bagus di balapan tapi juga keselamatan sehingga kami tidak kehilangan poin-poin pertama di musim ini," kata dia.
Usai tes pramusim di Qatar, para pebalap MotoGP akan memusatkan perhatiannya menghadapi race pertama musim 2019 di Qatar yang digelar pada 10 Maret nanti.
Baca juga: Rossi puas dengan progres Yamaha di Qatar
Baca juga: Vinales tercepat hari terakhir tes pramusim di Qatar
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019