Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia akan melakukan langkah tegas kelompok bersenjata yang mengancam situasi keamanan di Papua.
"Siapa pun yang memberikan ancaman, TNI dan Polri akan berikan langkah tegas. Apalagi Papua dan Papua Barat jadi prioritas pembangunan oleh Presiden Jokowi," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada media di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin.
Menurut Pramono, pemerintah selalu mengikuti perkembangan situasi keamanan di Papua dan Papua Barat.
Dia menilai ancaman dari kelompok bersenjata bukan kali ini saja terjadi.
Pramono menjelaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian terus memantau kondisi di bumi cenderawasih.
Seskab menambahkan TNI dan Polri telah berkoordinasi menanggapi ancaman itu.
"Apapun itu, harus dihadapi. Itu bagian dari NKRI," tegas Pramono.
Sebelumnya terdapat ancaman dari anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka, Egianus Kogoya, yang disiarkan melalui media sosial www.Facebook.com pada Sabtu (23/2) yang meminta warga sipil non-Papua meninggalkan wilayah itu karena dianggap intelijen maupun anggota kepolisian.
Baca juga: DPR desak PBB masukan OPM sebagai organisasi teroris
Baca juga: Tekad Indonesia bangun Papua kendati nyawa jadi taruhan
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019