Bulan dana PMI Kabupaten Wonosobo dilaksanakan selama tiga bulan, pada 25 Februari 2019 hingga 25 Mei 2019

Wonosobo, Jateng (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada bulan dana Tahun 2019 menargetkan Rp1,2 miliar.

"Bulan dana PMI Kabupaten Wonosobo dilaksanakan selama tiga bulan, pada 25 Februari 2019 hingga 25 Mei 2019," kata Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2019 Kabupaten Wonosobo, M. Zuhri pada pencanangan bulan dana PMI 2019 di Wonosobo, Senin.

Pria yang juga Pejabat Sekda Kabupaten Wonosobo itu mengatakan hal ini berdasarkan petunjuk pelaksanaan bulan dana PMI Tahun 2019 dari Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Nomor 0016/PSD-BD/I/2019 tanggal 8 Januari 2019, tentang Penyelenggaraan Bulan Dana PMI Tahun 2019.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018, tentang Kepalangmerahan disebutkan bahwa PMI merupakan satu-satunya organisasi perhimpunan nasional palang merah atau bulan sabit merah menurut Konvensi Jenewa Tahun 1949.

Selain itu, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 468/450/2019 tanggal 25 Februari 2019 tentang Pemberian Izin Penggalangan Dana Dalam Bulan Dana PMI Kabupaten Wonosobo Tahun 2019, dan surat Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 468/450/2019 tanggal 25 Februari 2019, tentang Pembentukan Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Wonosobo tahun 2019, di mana dalam surat keputusan tersebut menyebutkan bahwa Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo ditunjuk sebagai Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Wonosobo Tahun 2019.

Hasil rapat pengurus PMI Kabupaten Wonosobo pada 21 Februari 2019 dengan dinas/instansi/lembaga/koordinator pendidikan wilayah kecamatan se-Kabupaten Wonosobo dan camat se-Kabupaten Wonosobo di aula PMI Kabupaten Wonosobo menyepakati target bulan dana PMI Kabupaten Wonosobo tahun 2019 sebesar Rp1,2 miliar.

Menurut dia target bulan dana PMI tahun ini masih sama dengan tahun 2018, yang juga dipatok sebesar Rp1,2 miliar.

Ia mengatakan perolehan bulan dana tahun 2018 mencapai Rp1.200.899.500 atau telah melampaui target, maka diharapkan tahun ini juga bisa melampaui target. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan.

"Berkenaan dengan hal tersebut, kami selaku ketua umum bulan dana PMI, mengharapkan kepada semua panitia bulan dana, untuk dapat menyukseskan pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2019 agar dapat tercapai target yang dicanangkan," katanya.

Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo mengatakan dengan melihat pentingnya peran dan fungsi PMI sudah sewajarnya memberikan dukungan yang positif terhadap keberadaan PMI dan kegiatannya, termasuk dengan langkah dan upaya menggalang potensi yang ada di tengah masyarakat.

"Harapan saya, bulan dana PMI tahun ini di samping mampu mencapai target pengumpulan dana sebesar Rp1,2 miliar sekaligus dapat dijadikan sebagai momentum untuk membangun kesadaran pentingnya memupuk jiwa sosial, melestarikan budaya gotong-royong serta menumbuhkan kesadaran warga untuk membiasakan hidup teratur, berolah raga, perilaku sehat lainnya, dan yang tidak kalah penting adalah membangun kesadaran antisipasi terhadap situasi kedaruratan," katanya.

Oleh karena itu, katanya, momentum bulan dana PMI harus bisa dimaksimalkan dalam upaya memupuk rasa berbagi sehingga masyarakat yang membutuhkan bantuan pada saat bencana secara maksimal mendapat dukungan.

Pada pencanangan bulan dana PMI tersebut juga dilakukan penyerahan kupon secara simbolis kepada beberapa instansi.

Baca juga: PMI Jateng miliki gudang pusat pelayanan bencana

Baca juga: Wonosobo punya 115 kasus HIV/AIDS

Baca juga: Stok darah PMI Jateng selama puasa cukup

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019