Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat mengikuti positifnya bursa saham Asia.

IHSG ditutup menguat sebesar 23,98 poin atau 0,37 persen menjadi 6.525,36. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,58 poin atau 0,45 persen menjadi 1.020,04.

"Sentimen hari ini terkait perang dagang, ini terlihat juga dari penguatan bursa Asia pada hari ini, semakin memberi harapan bahwa damai akan tercapai," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan, IHSG pun turut menguat, bahkan investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) hari ini. Namun, secara teknikal, IHSG masih sulit mempertahankan level 6.520. Menurutnya, ruang penguatan IHSG masih sempit, walaupun besok diperkirakan akan menguat dalam range 6.5006.550.

"Sentimen pergerakan besok masih terkait urusan perang dagang, dari dalam negeri kita minim sentimen," ujar William.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi beli bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp264,3 miliar.

Frekuensi perdagangan saham pada Senin tercatat sebanyak 453.107 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,5 miliar lembar saham senilai Rp10,28 triliun. Sebanyak 216 saham naik, 195 saham menurun, dan 148 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia terlihat "menghijau". Indeks Nikkei menguat 102,72 poin (0,48 persen) ke 21.528,23, indeks Hang Seng menguat 143 poin (0,5 persen) ke 28.959,3, dan indeks Straits Times menguat 2,45 poin (0,07 persen) ke posisi 3.272,35.

Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 20,93 poin
Baca juga: Menanti negosiasi dagang AS-China, IHSG menguat 20,93 poin

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019