Ke depan, kami mempunyai peningkatan kapasitas bersama-sama. Kami akan mengirim beberapa pegawai KPK (ke Hong Kong) untuk belajar 'financial forensic accounting' dan banyak hal lainnya terkait korupsi."
Jakarta (ANTARA News) - Commissioner of the Independent Commission Against Corruption (ICAC/Lembaga Antikorupsi Hong Kong) Simon Peh mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin membahas soal penanganan kasus korupsi di sektor swasta.
"Hari ini kami menerima kedatangan dari Mr Simon Peh dari KPK-nya Hong Kong. Beliau bertukaran dengan kami untuk berbagai isu, isu pertama tentang pendidikan, yang kedua bagaimana menangani korupsi khususnya korupsi di sektor private (swasta), yang ketiga adalah kerja sama internasional," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif usai pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu, lanjut Syarif, pihaknya berdiskusi beberapa permasalahan salah satunya tentang metode baru terkait investigasi korupsi pada sektor swasta karena saat ini Hong Kong fokus pada hal tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, pelayanan publik di Hong Kong meningkat karena fokus pada investigasi korupsi pada sektor swasta tersebut.
"Kami berharap suatu saat nanti Indonesia juga bisa sama baiknya seperti Hong Kong dalam kualitas pelayanan publik," ucap Syarif.
Selain itu dalam pertemuan itu, kata dia, diduskusikan juga kerja sama internasional antara KPK dengan ICAC.
"Ke depan, kami mempunyai peningkatan kapasitas bersama-sama. Kami akan mengirim beberapa pegawai KPK (ke Hong Kong) untuk belajar 'financial forensic accounting' dan banyak hal lainnya terkait korupsi," ujar Syarif.
Sementara itu dalam kesempatan sama, Simon menyatakan bahwa dalam pertemuan itu dirinya berdiskusi berbagai masalah dengan KPK.
"Kami berdiskusi dengan baik dan berdiskusi kerja sama (ICAC dan KPK) ke depan dan juga peningkatan kapasitas. Saya harap kami mempunyai kerja sama yang lebih baik dengan KPK nantinya," ucap Simon.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019