Jakarta (ANTARA News) - Pemudik bermotor mulai memadati sejumlah ruas jalan di Bekasi yang mengarah ke Pantai Utara (pantura), Rabu (10/10) malam, mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang.
Ruas jalan yang dipadati pemudik bermotor itu, antara lain, Jalan M Hasibuan dan Jalan Khairil Anwar, atau di sepanjang jalan Kalimalang.
Kendaraan bermotor itu berjalan iring-iringan dan kemacetan sudah terasa sejak pintu perbatasan antara Jakarta Timur dengan Bekasi.
Para pemudik bermotor itu tidak ragu-ragu membawa barang-barang di atas kendaraan bersama orang yang diboncengnya. Bahkan anak balita tidak luput dibawa serta dalam perjalanan panjang itu.
Demikian pula halnya terdapat sejumlah bajaj turut dibawa mudik oleh pemiliknya bersama penumpang yang melebihi kapasitasnya.
Kemacetan sendiri sempat terjadi pula di Jalan M Hasibuan atau selepas perempatan pusat perbelanjaan pintu keluar tol Bekasi Barat, kemudian tertahan di lampu merah setelah jembatan Kalimalang.
Selanjutnya kemacetan terjadi kembali di Jalan Khairil Anwar atau tepatnya di depan Gedung DPRD Bekasi. Kemacetan tersebut sampai lampu merah ke luar pintu tol Bekasi Timur.
Penyebab dari kemacetan itu, akibat banyaknya kendaraan bermotor bercampur dengan bus dan kendaraan roda empat yang akan meninggalkan Bekasi.
Kondisi ini berbeda dengan H-4 Lebaran kemarin, hingga petugas kepolisian terpaksa harus bekerja ekstra yang disatu sisi harus mengatur laju kendaraan pemudik serta di satu sisi lainnya harus mengatur kendaraan dalam kota.
"Saya sengaja mau mudik ke Bandung dengan menggunakan motor untuk menikmati liburan panjang Lebaran," kata Iwan, pemudik yang bekerja di salah satu pabrik di Bekasi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007