Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan 3 rangkaian kereta ini merupakan bagian dari seluruh kereta yang dipesan KAI dari PT INKA pada tahun lalu. Jumlah kereta yang dipesan tahun 2018 berjumlah 38 rangkaian yang terdiri dari 438 kereta.
"Ada beberapa 'trainset' yang akan datang dari INKA. Kereta baru itu belum bisa langsung dioperasikan, karena harus kita sertifikasikan terlebih dahulu," kata Edi pada konferensi pers di Ruang Posko Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu.
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI (Persero) Agus Komarudin merinci bahwa dari pemesanan total 38 trainset, 26 trainset di antaranya sudah beroperasi, 3 trainset sudah selesai produksi dan masih tahap uji sertifikasi. Sementara itu, sisanya 9 trainset masih diproduksi di pabrik PT INKA Madiun, Jawa Timur.
"Ada tiga trainset yang masih uji sertifikasi diharapkan sudah beroperasi untuk Lebaran nanti," kata Agus.
Untuk masa angkutan Lebaran 2019, KAI menyiapkan 356 kereta api (KA) reguler dan 50 KA tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Totalnya ada 406 KA dengan kapasitas 247.010 tempat duduk.
Sebanyak 50 KA Tambahan Lebaran tersebut terdiri dari 27 KA Eksekutif dan Bisnis, 11 KA Ekonomi Non PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
KAI mulai membuka pemesanan tiket kereta Lebaran pada Senin (25/2) pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran. Sementara itu, 50 KA tambahan dan kereta pesanan dari INKA baru bisa dipesan mulai H-60.
"Nanti sebulan setelah ini, kami akan mengumumkan kembali karena ada beberapa trainset yang akan datang dari INKA. Kami belum tau berapa yang akan diterima, dalam artian sudah disertifikasi," kata Edi.
Baca juga: KAI: tiket kereta Lebaran bisa dibeli mulai besok
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019