Sifanya wajib bagi seluruh caleg Golkar, dan berlaku bagi semua tingkatan."

Surabaya (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengingatkan kadernya yang maju sebagai calon anggota legislatif di Pemilihan Umum 2019 memasang gambar calon presiden Joko Widodo pada setiap alat peraga kampanyenya.

"Sifanya wajib bagi seluruh caleg Golkar, dan berlaku bagi semua tingkatan," ujar ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai pengarahan ke Bappilu, pengurus, caleg dan pimpinan partai se-Jatim di kantor DPD I Golkar Jatim di Surabaya, Minggu sore.

Pemasangan gambar Jokowi, kata dia, sebagai bentuk komitmen dukungan Golkar kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Politikus yang juga Menteri Perindustrian tersebut bahkan menjamin bagi caleg yang tak memasang gambar Jokowi tidak akan dipilih oleh masyarakat.

"Instruksi ini sudah dari dulu, tapi sekarang harus diingatkan lagi. Sekali lagi, seluruh caleg harus memasang gambar capres Jokowi," ucapnya.

Di sisi lain, partainya tetap menargetkan menang di Pemilihan Umum Legislatif, termasuk di Jawa Timur yang diharapkan meraih 15 kursi DPR RI.

"Tentunya harapan kami di DPP, Golkar Jatim bisa berkontribusi memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan presiden di Jatim. Kalau Pileg ditargetkan 15 kursi DPR RI dan Pilpres bisa 70 persen," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto didampingi Plt Ketua DPD PG Jatim Zainudin Amali, Sekretaris DPD PG Jatim Sahat Tua Simanjuntak dan Wakil Ketua Bidang Media dan Opini DPD PG Jatim Ali Saiboo.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim Zainudin Amali mengatakan agar suara harus di atas 3 juta suara agar memastikan target DPR RI tercapai.

"Untuk kursi DPRD Jatim, juga ditargetkan naik dari 11 kursi menjadi 17-20 kursi. Untuk kabupaten/kota ditarget bisa meraup 20 persen dari jumlah kursi DPRD yang ada," tuturnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019