Surabaya (ANTARA News) - Ribuan pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berwisata sekaligus konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di Kebun Binatang Surabaya, Minggu.
Wakil Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Anugrah Ariyadi mengatakan kegiatan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ini untuk memantapkan pemenangan suara pileg dan Pilpres 2019 untuk pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Intinya kami mengingatkan pada mereka untuk tetap solid memenangkan partai, pilpres dan pileg baik DPR RI, DPRD Jatim dan DPRD Surabaya," kata Anugrah yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya ini.
Menurut dia, konsolidasi menjelang pileg dan pilpres pada April mendatang ini penting sehingga dirinya mengajak pengurus, kader dan simpatisan PDIP khususnya di daerah pemilihan (dapil) 1 Surabaya untuk penyegaran dengan berwisata ke KBS. Setelah dari KBS, mereka dijamu makan siang oleh Ketua DPRD Surabaya Armuji di rumah dinasnya Jalan Porong Surabaya.
Ketua DPRD Surabaya Armuji saat memberikan sambutan berpesan kepada para kader dan simpatisan PDIP agar menyambut pesta demokrasi dengan rasa gembira dan damai.
"Namanya pesta itu harus disambut dengan gembira. Namanya saja pesta. Jadi tidak boleh ada kekerasan dan permusuhan dalam menyongsong pesta demokrasi nanti," ujarnya.
Tampak hadir di acara tersebut caleg petahana DPRD Surabaya Erwin Tjahyuadi yang merupakan rekan sejawat Anugrah Ariyadi di Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya.
"Seperti yang telah disampaikan pak Anugrah, kita satukan suara kita untuk kemenangan PDIP pada pemilu mendatang. Kita satukan suara kita untuk kemenangan capres dan cawapres Jokowi?Ma`ruf Amin," katanya.
Erwin mengatakan peran Anugrah terhadap partai tidak diragukan lagi meskipun batal menjadi caleg pada Pemilu 2019. Apalagi Anugrah sampai saat ini bisa mengayomi ribuan simpatisan PDIP.
"Ini luar biasa, saya rasa pak Anugrah adalah negarawan sejati dan benar-benar total dalam memenangkan partai dan rela membagikan suaranya pada caleg lain," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019