Tulangbawang, (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tulangbawang dan sekitarnya sejak Sabtu (23/2) merendam ratusan rumah di kawasan Menggala Kota, Gedung Meneng, Rawa jitu, Rawapitu dan Dente Teladas.

"Pemkab hingga sekarang belum memberlakukan penanganan penanggulangan bencana di lokasi banjir," kata Yusman (39) warga Menggala Kota, di Tulangbawang, Minggu.

Ia mengatakan bahwa hingga sekarang belum ada penanganan oleh pemkab setempat, padahal warga sangat membutuhkan bantuan untuk evakuasi.

"Jangankan meninjau, perhatian sebagai bentuk peduli juga tak terlihat, buktinya hingga sekarang tim dari BPBD tidak turun, atau mendirikan posko, atau siapkan perahu karet, padahal mestinya BPBD harus siaga karena sewaktu-waktu jika air naik mereka bisa membantu untuk evakuasi, " ujarnya.

Husni (41) warga Lingkungan Bugis, mengatakan kepedulian pemkab terhadap para warga yang terkena musibah banjir belum terlihat.

"Sampai sekarang bantuan pemerintah tidak nampak, kami bukan butuh bantuan untuk makan, yang kami butuhkan kesiagaan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), karena jika ada tim penanggulangan yang siap siaga kami merasa aman, itu yang kami inginkan," jelasnya.

Oleh sebab itu dirinya bersama warga lainya berharap agar Pemkab Tulangbawang segera aktif turun langsung ke lokasi banjir untuk memantau kondisi banjir di Menggala Kota.

"Dengan begitu warga tidak lagi merasa was-was, atau takut, jadi walaupun banjir kami tetap bisa beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.

Baca juga: Sungai meluap rendam perumahan warga Tulangbawang Lampung
Baca juga: Banjir melanda Kabupaten Tulangbawang Barat-Lampung
Baca juga: Ratusan rumah terendam air banjir di Tulangbawang

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019