Burnley (ANTARA News) - Sang pelatih Mauricio Pochettino mengatakan bahwa Tottenham Hotspurs kehilangan kesempatan untuk menjadi penantang gelar juara liga setelah kalah 1-2 dari Burnley pada Sabtu.
"Bagi saya pertandingan ini akan menjadi kunci untuk menekan lawan kami. Jika kami tidak menang, kami tidak bisa memberikan tekanan dan kami tidak bisa mengganggap (diri kami) sebagai pesaing sebenarnya. Kami kehilangan kesempatan yang sangat baik," kata pelatih asal Argentina itu seperti dikutip Reuters pada Sabtu malam.
Pochettino menyalurkan kemarahannya kepada wasit Mike deen dengan konfrontasi di akhir laga.
"Kalian ingin merasakan kemenangan, kalian tahu bagaimana pentingya pertandingan ini dan ketika kalian merasa kecewa dan sedih, kalian membuat kesalahan," kata dia.
"Kami membuat sejumlah kesalahan di lapangan dan saya membuat kesalahan setelah itu. Saya harus pergi ke ruang ganti dan minum air tapi apa yang terjadi terjadi lah. Kami ingin merefleksikan diri sendiri," kata pelatih Spurs itu yang mengaku mungkin akan meminta maaf kepada sang wasit.
Baca juga: Kane cetak gol usai cedera, namun Tottenham kalah 1-2 dari Burnley
Pochettino kemungkinan akan mendapatkan sanksi dari FA karena tingkah lakunya di akhir laga.
"Saya kira saya kan menerima apa pun itu dari FA. Apa yang terjadi di lapangan saya harap itu tidak berbuntut panjang."
Setelah kekalahan itu, Spurs tetap tertinggal lima poin di belakang Manchester City dan Liverpool karena gagal memberikan tekanan ke peringkat dua besar klasemen itu.
City akan menghadapi Chelsea di final Piala Liga Carabao pada Minggu, sementara Liverpool akan menghadapi Manchester United di Old Trafford pada Minggu.
Spurs bisa saja memperkecil jarak menjadi dua poin jika menang di markas Burnley.
"Pertandingan tadi adalah kesempatan yang fantastis bagi kami untuk menjadi pesaing sebenarnya dan untuk menunjukkan bahwa kami di sana karena kami layak," kata Pochettino.
Spurs perlu memperbaiki pertahanannya dan teknik penguasaan bola ke depan, kata dia.
Satu-satunya hal positif bagi Spurs adalah kembalinya Harry Kane, yang sempat menyamakan kedudukan di menit ke-65 pasca absen enam pekan karena cedera.
Spurs sebelumnya telah mengantongi empat kemenangan secara beruntun di liga.
"Kalian bisa menang, bisa kalah. Harry mencetak gol, saya senang dia kembali, itu akan sangat membantu namun tak ada yang lebih penting dari tim," kata Pochettino.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019