Jakarta (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam "tausiyah" atau pesan Idul Fitri 1428 H menyerukan kepada umat Islam agar menunggu hasil sidang itsbat yang akan dilaksanakan pada Kamis (11/10) untuk penetapan 1 Syawal 1428 H. "Dewan Pimpinan MUI Pusat berpendapat bahwa penentuan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H bagi umat Islam di wilayah negara Indonesia, seyogyanya menunggu ketetapan Sidang Itsbat Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama RI bersama MUI dan ormas-ormas Islam tanggal 11 Oktober 2007 yang merupakan wujud kesepakatan bersama umat Islam dan pemerintah," kata Sekretaris Umum MUI Ichwan Sam di Jakarta, Rabu. Ia mengemukakan, meski apapun hasil sidang tersebut, MUI menghimbau kepada masyarakat bahwa apabila terjadi perbedaan waktu berhari raya agar tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Selain itu, lanjut Ichwan, patut juga dikembangkan sikap "tasamuh" (toleransi) agar tidak saling menyalahkan satu sama lain dan tetap dalam semangat ukhuwah Islamiyah. MUI juga mengimbau para khatib shalat Idul Fitri 1428 H agar mengembangkan pesan-pesan peningkatan ketakwaan, peningkatan kerukunan dan persatuan, serta sikap kepedulian sosial dan semangat berbagi. Ichwan juga mengharapkan agar umat berusaha secara bersungguh-sungguh membangun dan mengembangkan taswiyatul manhaj (penyamaan kerangka berpikir) dan tansiqul haraqah (koordinasi gerakan dan aktivitas). "Keduanya merupakan simpul ikhtiar bersama untuk memantapkan ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah (kebangsaan-red) kita semua," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007