Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf, mengatakan bahwa dalam tiga bulan pertama selama menjabat, pria kelahiran Pandeglang, Banten, itu bertekad akan lebih banyak mendengar dan berkomunikasi dengan mitra dan rekan kerja ANTARA. "Tiga bulan pertama setelah dilantik saya ingin lebih banyak mendengar dan berkomunikasi," kata Doktor Manajemen lulusan Universitas Indonesia (UI) Jakarta itu di Jakarta, Rabu. Suami Annis D. Raksanagara itu mengatakan, dengan lebih banyak mendengar dan berkomunikasi itulah ia akan mendapat banyak masukan dalam hal kebijaksanaan, wawasan, dan peluang yang arahnya untuk kemajuan ANTARA. Mukhlis yang juga pernah menjabat sebagai konsultan ANTARA, telah melihat "spirit" di kalangan karyawan untuk maju. Modal itulah yang akan dijadikan dasar konsolidasi antara manajemen dan karyawan untuk lebih memajukan ANTARA. Ayah satu putri itu mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Dirut Perum ANTARA lebih merupakan panggilan Tanah Air. "Saya menilai ini sebagai panggilan spiritual yang membawa saya agar mempunyai makna atau manfaat untuk lingkungan yang lebih besar," kata pria kelahiran 17 Desember 1967 itu. Mukhlis yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Program MM Business Management Universitas Bina Nusantara itu bertekad akan menjadikan ANTARA sebagai salah satu kantor berita berkelas dunia dengan mengembangkan reputasi, jaringan bisnis, memperkuat aliansi strategis, dan meningkatkan kualitas wartawan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007