Video lirik tersebut diproduksi oleh Triyanisya Hadyan, influencer media sosial yang juga jurnalis sebuah stasiun televisi swasta.
"Dengan rilisnya video lirik ini kami ingin memberikan pengalaman yang lebih mendalam dari lagu Terpaku Pilu yang singlenya sendiri sudah dirilis sejak Oktober 2018," kata 90 HP dalam siaran pers, Jumat.
Baca juga: Curahan hati Payung Teduh soal vokalis baru
Baca juga: Payung Teduh tak mau dikejar target
Baca juga: Payung Teduh isi original soundtrack film "Wreck-It-Ralph 2"
Di dalam single “Terpaku Pilu“, grup musik yang beranggotakan Bayu Fajri (bass), Wahyu Ramadhan (guitar), Ghina Salsabila (guitar), dan Irvanuddin Rahman (drum) terdengar alunan terompet & petikan gitar Ivan Penwyn, gesekan contra bass Aziz Comi, dan tabuhan perkusi dan drum Alejandro Saksakame dari Payung Teduh.
Permainan mereka mengisi kekayaan suara yang menyatu dengan permainan Piano dari Ghina Salsabila (90HP) yang turut mengisi vokal utama di lagu ini.
"Sungguh suatu kehormatan tersendiri bagi kami dapat bekerja bersama mereka," kata band yang terbentuk sejak September 2013 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia itu.
Band yang memainkan musik pop/rock alternative itu sudah meluncurkan EP "Selftitled" pada 2016, juga album perdana "Pagi Pasti Kembali" yang dirilis pada November 2018, di mana "Terpaku Pilu" jadi single utamanya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019