Cikampek (ANTARA News) - Melonjaknya arus kendaraan menuju Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa sejak Selasa malam pukul 21.30 WIB, mengakibatkan gerbang Tol Cikopo dan sekitarnya macet total. Kemacetan terus terjadi hingga Rabu selepas Subuh, karena buntut kemacetan di gerbang Tol Cikopo tersebut berada di wilayah Cikarang dan berujung di persimpangan Jomin, menuju pantura.Hal tersebut membuat aparat kepolisian terlihat sibuk mengurus kemacetan itu, sedangkan rencananya sekitar 200 bus yang mengantar para pemudik dari Bekasi akan melalui gerbang Tol Cikopo pada Selasa malam. Begitu juga dengan para pemudik dari salah satu perusahaan di Merak akan diantar sebanyak 500 bus pada saat yang sama dan akan melalui gerbang Tol Cikopo. Oleh karena itu, para petugas kepolisian yang bertugas di setiap pos yang menghubungkan gerbang tol ke Persimpangan Jomin terlihat rajin mengatur padatnya arus lalu lintas menuju pantura. Sedangkan, karena ujung kemacetan tersebut berada di gerbang tol hingga ke Persimpangan Jomin, maka setelah kendaraan melalui persimpangan itu, tidak akan terkena macet. Terjadinya lonjakan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan di gerbang Tol Cikopo, membuat petugas mengalihkan sejumlah kendaraan, agar keluar di gerbang tol Sadang dan Dawuan Barat.Pintu gerbang Tol Cikopo masih diberlakukan enam pintu gerbang yang digunakan untuk keluar dan dua pintu gerbang untuk masuk tol. Kepala PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Robert Sitorus, yang ditemui ANTARA di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek Selasa malam mengatakan, untuk sementara pihaknya masih memberlakukan enam pintu gerbang untuk keluar dan dua pintu gerbang untuk masuk tol. "Karena sejak Selasa siang tadi tidak terlihat adanya lonjakan kendaraan, maka masih diberlakukan enam pintu gerbang untuk keluar dan dua pintu gerbang untuk masuk tol," katanya. "Jika besok atau H-3 terjadi lonjakan kendaraan, maka akan diberlakukan tujuh pintu gerbang untuk keluar dan satu pintu gerbang untuk masuk tol. Bahkan, jika diperlukan, maka gerbang Tol Cikopo hanya akan digunakan untuk pintu keluar tol saja," ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007