Dewasa ini orang berdiplomasi tidak saja melalui cara-cara yang sifatnya konvensional, namun menerapkan berbagai macam hal, termasuk diplomasi buah lokal yang khas dan tumbuh di negara asal buah tersebut.

Kalau Indonesia punya diplomasi kopi yang ditawarkan utamanya kepada orang asing di sela-sela pertemuan formal ataupun informal, Malaysia kini mulai memperkenalkan diplomasi buah durian untuk lebih mempromosikan negeri jiran itu kepada tamu-tamu yang berkunjung dari negara lain.

Pada 18-20 Februari 2019, sedikitnya 15 pimpinan redaksi dari berbagai media di Indonesia bertandang ke Malaysia dalam rangka memenuhi undangan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohammad di kantornya di pusat pemerintahan Putra Jaya.

Sebagai bagian dari acara pertemuan dengan perdana menteri Malaysia tersebut, panitia melakukan berbagai jamuan termasuk hiburan dan yang menarik adalah suguhan makan durian khas negara tersebut.

Sebelumnya para pemimpin media di Indonesia tersebut diajak tur menikmati panorama alam yang indah serta bangunan-bangunan modern di kawasan Putra Jaya, panita mengajak mereka singgah di satu lapak penjual durian.

Di lapak yang terletak di daerah Kajang tersebut, penjual menawarkan berbagai jenis durian di antaranya adalah jenis musang king (durio zibethinus), udang merah (durio graveolens) dan durian hitam (durio sp).

Para jawara media itu tampak sangat menikmati durian-durian tersebut dan baru beberapa menit saja sekitar sepuluh butir telah habis disantap oleh mereka seraya meminta lagi jenis-jenis durian yang mereka sukai.

"Tolong minta lagi durian musang king-nya ya," kata seorang pemimpin redaksi dari Indonesia yang diikuti oleh permintaan dari pimpinan redaksi yang lain.

"Wah musang king-nya sudah habis pak. Kalau yang lain masih ada nih. Udang merah masih ada," kata seorang pedagang seraya menjajikan durian udang merah yang juga cukup banyak diminati oleh pembeli.

Diplomasi durian

Menurut Direktur Hubungan Antar-Bangsa pada Kantor Perdana Menteri Malaysia, Aminuddin Yahya yang mendampingi para pimpinan media dari Indonedia itu, durian jenis musang king adalah yang paling banyak disukai oleh pembeli.

Durian musang king itu paling lezat serta daging buahnya tebal dan bijinya kecil, kata Aminuddin seraya menambahkan, durian udang merah adalah jenis yang paling digemari setelah musang king.

Dengan kekhasan jenis-jenis buah durian Malaysia tersebut yang cita rasanya istimewa, maka menurut Aminuddin buah tersebut dapat dijadikan sebagai sarana diplomasi untuk mengangkat citra negara tersebut dan menyebutnya sebagai diplomasi durian.

Saat ini Thailand masih menguasai pasaran durian atau yang dikenal dengan raja buah itu. Dengan potensi yang dimiliki musang king dan peluang yang masih luas, Malaysia berharap dapat menguasai pasar dunia durian mengalahkan negeri gajah putih tersebut.

Sementara itu salah seorang pegawai di Kantor Perdana Menteri, Zamri mengatakan, selama ini orang mengenal durian yang baik dari Thailand, tapi durian Malaysia ternyata lebih lezat.

"Memang durian Thailand tidak beraroma menyengat kalau dibandingkan dengan durian Malaysia, tapi durian Malaysia lebih lezat," kata Zamri yang juga turut mendampingi para pimpinan media Indonesia menikmati durian selepas pertemuan dengan perdana menteri Malaysia itu.

Menurut Zamri, petani durian di Malaysia dapat memanen durian setahun rata-rata dua hingga tiga kali dan hasilnya dapat dijual di pasar dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri antara lain ke
China, Singapura dan Indonesia.

Harga satu kilogram buah durian musang king sekitar 30 ringgit hingga 50 ringgit dan durian udang merah seharga kurang lebih 15-20 ringgit (1 ringgit = sekitar 3.500 rupiah), kata seorang pedagang yang membuka lapak di Kajang, sekira 30 menit berkendara dari Kuala Lumpur, ibu kota negara Malaysia.

Para petani buah durian di Malaysia juga mengolah durian untuk berbagai macam makanan kecil (camilan) antara lain dalam bentuk keripik durian, kata Zamri.

Selain keripik, raja buah tersebut dapat diolah menjadi dodol durian, ketan durian, es krim durian, bubur kacang ijo durian, sop durian, srikaya durian dan masih banyak lagi.

Ciri-ciri durian musang king adalah warna dagingnya kuning, tebal, lembut, tak berserat, manis legit sedikit pahit dengan biji yang tipis (mengempis) dan kecil.

Sementara itu, durian udang merah berciri daging buahnya berwarna merah seperti kulit udang, tebal, tak berserat, manis legit, tidak pahit dan berbiji lebih besar.

Sementara di Indonesia juga tidak kalah, di berbagai daerah memiliki berbagai jenis durian dan berbagai buah khas lainnya yang tidak kalah dibandingkan di Malaysia.

Untuk buah durian saja, tidak kurang dari 10 jenis yang sudah dikenal masyarakat luas, tersebar di berbagai daerah, seperti di Pulau Jawa, Sumatera hingga Kalimantan.

Dari buah durian yang bijinya kecil yang terkenal di Banten/Jawa Barat, jenis durian yang daging buahnya tebal, hingga jenis durian yang rasanya legit seperti di Jawa Timur.

Akankah Indonesia juga menerapkan diplomasi durian dan jenis buah lainnya, selain diplomasi menggunakan kekayaan seni dan budaya yang sudah biasa diterapkan oleh para diplomat dari dan di negeri ini?

Baca juga: Durian Indonesia kalah bersaing dengan Malaysia
Baca juga: Durian Pelangi Manokwari unggulan Indonesia diincar Malaysia, Thailand

Pewarta: Bambang Purwanto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019