Wamen ESDM berharap ditemukan cadangan baru selain Blok Sakakemang

Masih banyak 'basin' dan 'play' kita yang belum dieksplorasi, dan ternyata kita menemukan lagi yang baru. Artinya potensi masih ada

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar berharap akan ada penemuan cadangan-cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru lainnya usai ditemukannya cadangan gas baru di Blok Sakakemang, Sumatera Selatan.

"Semoga nanti di sekitar area (Blok Sakakemang) ini juga bisa ditemukan cadangan-cadangan baru," ujar Arcandra Tahar kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Wamen berharap penemuan cadangan baru di Blok tersebut bisa membangkitkan semangat eksplorasi di Indonesia ke depannya.

"Masih banyak 'basin' dan 'play' kita yang belum dieksplorasi, dan ternyata kita menemukan lagi yang baru. Artinya potensi masih ada, selama kita bersungguh menjalankan semua program eksplorasi dan juga dukungan dari pemerintah untuk mempermudah bisnis hulu migas di Indonesia, termasuk dalam hal ini kita mendorong 'Gross Split,'" kata Arcandra.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan kegiatan eksplorasi di Blok Sakakemang, Sumatra Selatan, berpotensi menemukan cadangan gas baru untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan Repsol pada tahun 2018 memutuskan untuk melakukan pengeboran ke-2 di dalam Blok Sakakemang. Sumur Kaliberau Dalam 2X (KBD2X) ditajak pada 20 Agustus 2018 dengan target "fractured basement". Lokasi sumur berada sekitar 60 km dari lapangan gas raksasa Suban.

Pada awal Februari 2019, Repsol dan SKK Migas menemukan potensi cadangan dengan kedalaman sumur mencapai target 2430 MD.

Keberhasilan sumur KBD 2X akan membuka eksplorasi dengan target fractured basement di Sumatra Selatan hingga ke Sumatra Tengah.

Blok Sakakemang, Sumatera Selatan sendiri merupakan salah satu wilayah dari 10 area prospektif yang direkomendasikan oleh SKK Migas.