Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menemukan ratusan surat suara rusak saat dilakukan proses penyortiran dan pelipatan selama sepuluh hari terakhir.

Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, Kamis, menyatakan, total sementara jumlah surat suara yang teridentifikasi rusak ada sebanyak 231 lembar. Rinciannya, 27 lembar surat suara jenis DPRD kabupaten, dan 204 untuk jenis surat suara DPRD Provinsi.

"Kerusakan surat suara rata-rata akibat proses pelipatan saat pemotongan ketika masih berada di percetakan, seperti halnya kertas suara terkena minyak maupun, tinta, dan sobek pada bagian sudut," katanya di Tulungagung.

Menurut Suprihno, kerusakan mayoritas terjadi ketika surat suara masih di percetakan, terjadi pada saat pengepakan, atau pemotongan. Suprihno menyatakan dengan adanya kerusakan surat suara tentunya menambah jumlah kekurangan surat suara di KPU Tulungagung.

Namun, pihaknya akan segera melaporkan kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Jawa Timur terkait adanya surat suara yang rusak saat ini. "Nanti akan kami laporkan terkait kerusakan ini, agar segera dapat pengganti," ujarnya.

Suprihno menambahkan, hingga kini proses pelipatan surat suara masih berlangsung, di mana surat suara yang dilipat saat ini untuk DPR. Sedangkan surat suara DPRD kabupaten dan DPRD Provinsi sudah selesai pelipatannya.

"KPU Tulungagung saat ini masih menerima tiga jenis surat suara di antaranya surat suara jenis DPRD kabupaten, Provinsi Jawa Timur, dan DPR," ucapnya. Sedangkan surat suara untuk pemilihan presiden dan DPD belum diterima, diperkirakan datangnya surat suara pilpres maupun DPD, Selasa (26/2).

Adapun rincian jumlah surat suara yang sudah diterima jenis DPRD provinsi dan DPR masing-masing berjumlah 869.622 lembar, sedangkan DPRD kabupaten berjumlah 869.624 lembar.

Pewarta: Destyan Sujarwoko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019